: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada Minggu (19/11/2023) dini hari setelah melakukan rangkaian kunjungan kerja selama satu minggu ke Kerajaan Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS).
Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang membawa Presiden dan rombongan bertolak ke Indonesia, Jumat (17/11/2023 setelah lepas landas melalui Bandar Udara Internasional San Francisco sekitar pukul 15.00 waktu setempat (WS) atau Sabtu (18/11/2023) pukul 06.00 WIB.
Presiden Jokowi ke Arab Saudi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Sabtu, 11 November 2023. Dari Riyadh, Presiden terbang ke Washington DC, AS untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden dan mengikuti rangkaian acara lain di AS, termasuk KTT APEC di San Francisco.
Baca Juga: Menaker Minta Tenaga Perawat di Singapura Terus Tingkatkan Kompetensi
Dilaporkan BPMI Setpres, tampak melepas kepergian Presiden Jokowi di Bandara San Fransisco, yaitu Pelaksana Tugas Kepala Protokol Negara AS Ethan Rosewnzweig, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC Sade Bimantara, serta Atase Pertahanan RI Washington DC Marsma TNI Tjahya Elang Migdiawan serta Konsul Jenderal RI San Francisco Prasetyo Hadi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Tanah Air yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Salat Jumat di San Fransisco
Sebelumnya usai menghadiri APEC Economic Leaders Retreat, yang digelar di Main Ballroom, Moscone Center, San Francisco, Jumat (17/11/2023), Presiden Jokowi menunaikan ibadah salat Jumat, di Veranda A, Hotel Four Season.
Baca Juga: Gerakan Kebangkitan Produk Nasional, Stop Produk Israel dan Dukung Kedaulatan Ekonomi Nasional
Kepala Negara menunaikan ibadah salat Jumat bersama rombongan dan staf Konsulat Jenderal RI (KJRI) San Francisco, KJRI Los Angeles, KJRI Chicago serta masyarakat Indonesia yang berada di San Francisco.
Sebelum melaksanakan salat Jumat berjemaah, tampak Presiden Jokowi terlebih dahulu melaksanakan salat sunah.
Bertindak sebagai imam adalah H Mahmudin Nur Al Gozaly, dan bertindak sebagai khatib pada kesempatan tersebut adalah H Fadhly Ahmad yang menyampaikan khotbah dengan tema “Pentingnya Toleransi dalam Islam”.
Baca Juga: Indonesia dan ANF Gelar Pertemuan ke-29 Bahas Kenavigasian Selat Malaka 2024-2028
Dalam khotbahnya, disampaikan bahwa Islam mengajarkan untuk membangun masyarakat yang didirikan atas dasar penghormatan terhadap hak asasi manusia.