: Dewan Perkeretaapian India telah mengungkapkan penyebab kecelakaan kereta api mengerikan di negara bagian Odisha timur.
Dalam konferensi pers di New Delhi, Jaya Varma Sinha, Anggota Operasi dan Pengembangan Bisnis, menjelaskan bagaimana peristiwa tersebut menyebabkan kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam 20 tahun terakhir.
Selain karena adanya keterlibatan penumpang Coromandel Express, kecelakaan kereta api yang menewaskan 275 penumpang dan melukai 900 orang itu terjadi juga karena masalah sinyal.
Baca Juga: Profil Dan Biodata Mikail Azizi Baswedan Anak Bungsu Dari Anies Baswedan Calon Presiden 2024
Sinha mengungkapkan bahwa fungsi sistem interlocking, pada pandangan awal, mungkin menjadi bagian dari masalah tersebut.
Petugas menyatakan bahwa hanya Coromandel Express dengan kecepatan sekitar 128 kilometer per jam yang terlibat dalam kecelakaan ini.
Mereka pun telah menetapkan arah, rute, dan sinyal untuk Coromandel Express.
Namun, Sinha menegaskan bahwa temuan mereka masih sifatnya awal, dan evaluasi rinci tentang masalah ini masih menunggu.
Baca Juga: Build Lesley Tersakit 2023 Yuk Cobain Dijamin One Shot One Kil
Kecelakaan kereta api di India ini terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat di dekat stasiun Bahanaga Bazar di Balasore, Odisha.
Tabrakan melibatkan tiga kereta, yaitu Yesvantpur-Howrah Superfast Express (12862), Shalimar-Chennai Central Coromandel Express (12841), dan sebuah kereta barang.
Lokasi kecelakaan kereta api memiliki dua jalur utama dan dua jalur melingkar di kedua sisinya.
Jalur utama digunakan oleh kereta supercepat, sementara jalur melingkar ditempati oleh dua kereta barang.