unescoworldheritagesites.com

ANRI Selenggarakan Konferensi Internasional 'Bandung- Belgrade-Havana in Global History and Perspective' - News

Foto: Humas ANRI

: Sebagai upaya penyebarluasan informasi arsip Konferensi Asia Afrika dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Nonblok serta membangkitkan kembali semangat Bandung Spirit pada era globalisasi, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan konferensi internasional bertema “Bandung- Belgrade-Havana in Global History and Perspective: “What Dreams, What Challenges, What Projects, for a Global Future” (Bandung-Beograd-Havana dalam Kerangka Sejarah dan Pemikiran Global: Impian, Tantangan dan Perencanaan Masa Depan).

ANRI bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Bandung Spirit Scholarsa dan Social Movement Activists.

Foto: Humas ANRI
Foto: Humas ANRI

Kerja sama dilakukan karena konferensi internasional tersebut dilaksanakan secara berseri di kota Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Adapun helatan pertama dilaksanakan di Jakarta dengan ANRI sebagai tuan rumah.

Baca Juga: ANRI Tuan Rumah Penyelenggaraan SARBICA 22nd General Conference

Pada pembukaan acara, Kepala ANRI, Imam Gunarto dalam sambutannya  menyampaikan,  eksistensi Indonesia dalam helatan momen penting berskala internasional ini tak lepas atas peran Indonesia pada masa lalu, seperti pada saat  penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika yang dilanjutkan dengan Konferensi  Tingkat Tinggi Gerakan Nonblok. Oleh karenanya, penyelenggaraan konferensi  masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri  Pendayagunaan Aparatur Negara  dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Annas yang menyebutkan bahwa semangat Dasa Sila Bandung menjadi modal bagi bangsa di Asia dan Afrika untuk saling bekerja sama dengan tetap menghormati kedaulatan masing-masing.

Semangat yang sama pula mendorong pemimpin  bangsa untuk mencetuskan  Gerakan Nonblok yang membawa anggotanya untuk tidak larut dalam konflik negara-negara besar.

Baca Juga: Menteri PANRB Lantik Imam Gunarto Sebagai Kepala ANRI

Sementara itu, Inisiator dan Koordinator Konferensi Bandung-Belgrade-Havana,  Darwis Khudori dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini  didasarkan untuk mengingat dan menunjukkan pada dunia terkait pertemuan di 3  (tiga) kota yang bermakna penting bagi perdamaian, yakni Bandung, Belgrade  (Beograd), dan Havana. Selain itu, konferensi ini juga sebagai community based  conference dengan beragam ide dan pandangan dari seluruh peserta berbagai dunia. 

Penyelenggaraan konferensi ini juga tidak terlepas dari peran pentignya arsip. Duta Arsip, Rieke  Dyah  Pitaloka  menyampaikan bahwa  arsip  Bandung-Beograd-Havana menjadi petunjuk untuk membebaskan dunia dari ketertindasan, kebodohan, kemiskinan, ketimpangan, dan kehinaan. Rieke menyampaikan bahwa arsip membentangkan perjalanan peradaban dunia.

Baca Juga: ANRI Dan PNRI Sinergi Dalam Penyelenggaraan Kearsipan Dan Literasi

Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri pun mengajak agar momen ini dapat saling menguatkan solidaritas antarbangsa.

Melalui Konferensi  Bandung-Belgrade-Havana  diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang
pentingnya menyelesaikan konflik tanpa melalui perang, bisa dengan musyawarah dan mufakat, mengedepankan solidaritas dan kerja sama bangsa-bangsa untuk meningkatkan kualitas kehidupan seluruh umat manusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat