: Biro Sensus Amerika Serikat (AS) memperkirakan jumlah penduduk dunia diproyeksikan menjadi 7,9 miliar orang pada Hari Tahun Baru 2023, dengan tambahan 73,7 juta orang selama setahun sejak Hari Tahun Baru 2022.
Jumah manusia penghuni panet Bumi versi AS ini sedikit di bawah proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memperkirakan penduduk dunia tembus 8 miliar pada tanggal 15 November 2022 berdasarkan laporan Visual Capitalist.
Menurut Biro Sensus AS, jumlah penduduk dunia saat ini menunjukkan adanya peningkatan 0,9% populasi dunia selama setahun terakhir.
Baca Juga: Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2023 Ini Link Pendaftarannya
Selama Januari 2023, 4,3 kelahiran dan dua kematian diperkirakan terjadi di seluruh dunia setiap detik, kata Biro Sensus tersebut, seperti dilaporkan APnews pada, Minggu (1/1/2023).
Khusus populasi AS pada Hari Tahun Baru 2023 diproyeksikan menjadi 334,2 juta orang, dengan tambahan sebanyak 1,5 juta orang sejak Hari Tahun Baru 2022, atau meningkat hanya di bawah setengah persen.
AS diproyeksikan memiliki kelahiran setiap sembilan detik dan kematian setiap 10 detik pada Januari 2023.
Baca Juga: Nyaris Bangkrut, Usaha Anyaman Rotan Misriwati Agustina Bisa Pulih dan Semakin Tangguh Berkat BRI
Migrasi internasional bersih diharapkan menambah satu orang ke populasi AS setiap 32 detik.
Kombinasi kelahiran, kematian, dan migrasi internasional bersih ini meningkatkan populasi AS sebanyak satu orang setiap 27 detik, menurut Biro Sensus.
Sementara itu laporan Visual Capitalist, yang dirilis 27 September 2022 menyebutkan, sebanyak delapan (8) miliar orang akan menghuni dunia, mengantarkan tonggak sejarah baru bagi umat manusia.
Baca Juga: Usai Damai, Wali Kota Solo Undang Keluarga Keraton Surakarta Makan Siang Bareng
Hanya dalam 48 tahun, populasi dunia telah berlipat ganda, melonjak dari empat menjadi delapan miliar.
Tentu saja, manusia tidak tersebar merata di seluruh planet ini, dan negara memiliki berbagai bentuk dan ukuran.