: Proses transformasi digital menjadi salah satu prioritas utama dalam perkembangan bisnis, termasuk di industri perbankan di Indonesia.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI adalah salah satu perusahaan yang fokus pada transformasi digital.
BRI memusatkan perhatian pada proses transformasi dengan mengandalkan tenaga digital yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik.
Baca Juga: Peringati World Rabies Day, Kementan dan Pemkab Bone Gelar Vaksinasi Hewan Massal
Arga M. Nugraha, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, menjelaskan bahwa BRI memiliki kerangka kerja Manajemen Talenta Digital yang merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Human Capital dan Direktorat Digital & Teknologi Informasi.
Dalam kerangka Manajemen Talenta Digital ini, terdapat beberapa program inisiatif komprehensif, seperti Akuisisi Talenta Digital, Pengembangan Talenta Digital, Strategi Talenta Digital, dan Pembranding Talenta Digital.
“Untuk mekanisme sourcing-nya, kami juga telah menjalin kerja sama erat dengan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mendapatkan talenta digital terbaiknya. Kerja sama ini dilakukan antara lain melalui program BRI Digital Talent Scholarship yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa untuk belajar di bidang digital,” ujarnya.
Baca Juga: Carlos Adames Calon Lawan Canelo Alvarez di Mei 2024? Begitu Rumornya
Selain itu, Arga menambahkan bahwa BRI juga menyediakan sarana untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan talenta terbaik, sehingga mereka dapat bergabung dengan tim Insan BRILian Digital.
Pihak BRI menyatakan bahwa seluruh manajemen mendukung sepenuhnya upaya pemenuhan talenta digital di perusahaan, mengingat pentingnya transformasi digital yang terus bergerak maju.
“Saat ini tercatat, jumlah talenta digital di Direktorat Digital & Teknologi Informasi sekitar 1.500 pekerja, di luar pekerja pihak ketiga yang juga mendukung kegiatan menyediakan layanan terbaik untuk nasabah BRI”, jelasnya.
Di BRI, kerangka Manajemen Talenta Digital telah memetakan peran-peran krusial sesuai kebutuhan perusahaan, selain menyusun jalur karier yang jelas dan program peningkatan keterampilan yang terstruktur.
Baca Juga: Kepala BP2MI Dorong Pemanfaatan Program Pemulangan Sukarela dan Pembentukan Lembaga Pelatihan Bahasa
Terkait dengan keamanan siber, BRI terus berupaya menguatkan kompetensi, seiring dengan peningkatan jumlah talenta digital yang harus dipenuhi dan peningkatan keterampilan yang diperlukan oleh para pekerja.