: Dikabarkan, akhirnya Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB) berganti.
Mendagri Tito Karnavian setuju, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Dr. Achmad Jais Ely, ST., M.Si, sebagai Penjabat SBB.
Ia menggantikan Penjabat Bupati lama Andi Chandra As’aduddin.
Baca Juga: Kunjungi Kilang Kasim, Direksi KPI Tekankan Pentingnya Safety sebagai Penunjang Profit
Achmad Jais Ely, dikabarkan dilantik Mendagri pada 24 Mei 2024 di Jakarta.
Kabar tersebut diketahui dari berita yang terpublikasi di salah satu media online lokal.
Bahkan kini kian banyak ucapan selamat dan sukses terhadap Penjabat baru tersebut.
Terutana ucapan yang datang dari berbagai pihak di lingkup Kabupaten SBB. Dan telah beredar di beberapa group dan platform media sosial, Rabu, 22 Mei 2024.
Baca Juga: Kilang Kasim Lepasliarkan Puluhan Satwa Endemik, Bukti Komitmen Bisnis Perusahaan Berwawasan Lingkungan
Sesuai informasi yang beredar dari sumber yang dapat dipercaya menyebut, Achmad Jais Ely adalah turunan ke-8 dari Kapitan Tanuseku.
Kapitan Tanuseku itu dari Kampung Mornaten kecamatan Taniwel Seram Bagian Barat (SBB).
Artinya, Achmad Jais Ely kini Penjabat Bupati SBB itu juga adalah orang asli SBB, bukan pendatang.
Ely, bukan orang asing di Kabupaten Saka Mese Nusa, melainkan ia juga anak asli di tanah Seram Bagian Barat.
Tapi yang terpenting harap sejumlah tokoh di SBB, Penjabat Bupati SBB yang baru harus bebas dari pengaruh korupsi, kolusi dan nepotisme ( KKN).
Pasalnya, KKN ini membuat kabupaten SBB tidak maju-maju hingga kini.
Waket II DPRD Seram Bagian Barat, Judin Hitimala menyebut, Jais Ely erat dengan sejarah peradaban masyarakat Kabupaten SBB.
Jais Ely, memiliki hubungan kekerabatan dengan negeri yang masyarakatnya bermarga Ely.
Yaitu di Negeri Mornaten, Negeri Nikilukan, Negeri Rumasoal, Negeri Kasieh.
Termasuk beberapa negeri di Taniwel. Serta bertebaran di Negeri Kawa.
Baca Juga: Multiplier Effect Program Perintis Penumpang dan Cargo Bandara DEO Sorong bagi Pertumbuhan Ekonomi Papua
Lantas di Negeri Buano, Negeri Luhu. Dusun Patinia, Talaganipa dan banyak perkampungan lainnya termasuk Negeri Eti di Kabupaten SBB.
Memang SBB butuh anak cucu yang yang jujur sebagai sosok pemimpin yang cerdas dan berprestasi untuk memimpin kabupaten ini.
Seperti Jais Ely untuk membangun daerah ini, meskipun terhitung rentang waktu kurang lebih satu tahun setelah usai pemilihan kepala daerah nanti.
Prestasi Ely, bisa diukur dari enam tahun ia memimpin Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kota Sorong.
Lalu, 10 tahun memimpin SUPM Ambon. Serta prestasinya saat memimpin Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dalam membantu menurunkan angka inflasi di Maluku, cukup bagus. ***