unescoworldheritagesites.com

Imbas 5 Anggota TNI Tewas Diserang KKB Panglima Yudo Margono Mutasi 5 Perwira Tinggi di Papua - News

Imbas 5 Anggota TNI Tewas Diserang KKB Panglima Yudo Margono Mutasi 5 Perwira Tinggi di Papua  (Istimewa)



: Imbas 5 anggota TNI yang gugur ditembak KKB 5 perwira tinggi TNI di Papua dimutasikan.

 Lengkapnya. Panglima TNI Laksmana Yudo Margono melakukan mutasi terhadap 5 perwira tinggi di wilayah Papua.

Mutasi tersebut dilakukan oleh Yudo 12 hari setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang 36 prajurit TNI di Nduga, Papua Pegunungan.

Baca Juga: Benarkah Wanita Berbulu Itu Memiliki Gairah Seksual yang Tinggi?

Aksi penyerangan KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya terhadap 36 prajurit TNI terjadi di wilayah Mugi-Mam, Nduga pada Sabtu (15/4) lalu.

 36 prajurit yang diserang saat itu terlibat dalam operasi pencarian Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens.

Operasi itu berawal dari laporan posisi pilot Capt Philip terdeteksi di wilayah Mugi-Mam. Tim operasi yang terdiri dari 36 prajurit TNI pun diterjunkan ke lokasi.

Rupanya operasi itu sudah diketahui oleh KKB sehingga terjadi penyerangan berujung kontak tembak.

 Yudo mengatakan KKB menggunakan perempuan dan anak-anak untuk menyerang ke-36 prajurit TNI.

Ceritanya kejadian tersebut berawal dari pasukan kita 36 sedang beroperasi mencari terhadap informasi adanya lokasinya pilot.

Baca Juga: Akademisi Islam Dunia Hadiri AICIS 2023, Bahas Fikih untuk Kemanusiaan, Peradaban dan Perdamaian Global

Di perjalanannya dihadang dan kontak tembak KST (KKB Papua) yang dalam kontak tembak tersebut mereka memanfaatkan masyarakat dan anak-anak untuk menyerbu.

" Tembakan, dari masyarakat khususnya ibu-ibu dan anak-anak untuk menyerbu  pasukan kita," kata Laksamana Yudo dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Puspen TNI, Selasa (18/4).

Penyerangan itu menyebabkan 5 prajurit gugur. Mereka adalah Pratuf Miftahul Arifin, Pratu I, Pratu K dan Prada S dan Pratu F.

31 Prajurit Selamat Dimutasi

31 prajurit yang selamat ditarik dan dirotasi pascainsiden penyerangan KKB.

 Panglima TNI Laksamana Yudo menjelaskan pasukan tersebut akan diganti usai bertugas selama 1 tahun.

"Jadi pasukan yang sekarang ada ini adalah pasukan yang akan merotasi pasukan yang saat ini terkena tembakan yang sudah 1 tahun," ujar Yudo Margono saat jumpa pers di Mimika, Papua Tengah, Selasa (18/4).

Menurut Yudo, pasukan di Satgas Damai Cartenz yang telah 1 tahun bertugas di Papua juga akan diganti. Dia telah melantik 1.200 personel dari Medan, Palembang, Makassar, Kalimantan Tengah dan Surabaya.

Panglima TNI Lakukan Mutasi 12 Hari Setelah Penyerangan

Baca Juga: Kepala Distrik Kenyam Nduga MM Ditangkap Diduga Pasok Senjata dan Amunisi untuk KKB

Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi terhadap perwira tinggi TNI 12 hari setelah serangan KKB tersebut.

Dilansir, keputusan mutasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI nomor Kep/426/IV/2023 dan diteken Yudo pada 27 April 2023 lalu.

Lima perwira tinggi TNI yang dimutasi di wilayah Papua adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III), Pangdam XVII/Cenderawasih, Kas Kogabwilhan III, Pangkoarmada III hingga Danrem 172/Praja Wira Yudha.

Pangkogabwilhan III yang sebelumnya dijabat Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, kini diserahkan ke Mayjen TNI Agus Suhardi yang tadinya menjabat sebagai Asops Panglima TNI. Sementara, I Nyoman Cantiasa kini ditugaskan sebagai Koorsahli Kasad.

Pangdam XVII/Cenderawasih juga diganti dan kini dijabat oleh Mayjen Izak Pangemanan. Izak menggantikan Mayjen Saleh Mustafa yang dimutasi sebagai Pa Sahli Tk. III KSAD Bid Sosbudkum HAM dan Narkoba.

Pangkoarmada III yang sebelumnya dijabat Laksda Agus Hariadi kini diserahkan ke Laksda Rachmad Jayadi. Laksda Agus Hariadi dipromosikan menjadi Staf Khusus Kasal.

Kemudian Kas Kogabwilhan III kini dijabat oleh Marsekal Pertama Budhi Achmadi yang menggantikan Mayjen Izak yang promosi menjadi Pangdam XVII.

Panglima TNI juga mengganti Danrem 172/Praja Wira Yudha. Jabatan itu kini diemban Kolonel Inf Dedi Hardono yang menggantikan Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring.

Untuk diketahui, Markas Kogabwilhan III berkedudukan di Timika, Papua dengan wilayah kerja meliputi:

Darat: Kepulauan Maluku dan Pulau Papua

Laut: Perairan di sekitar Kepulauan Maluku, Pulau Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya

Udara: Wilayah di atas Kepulauan Maluku, Pulau Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya.

Diketahui pula, Kodam XVII/Cenderawasih merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Baca Juga: Dirut PT Waskita Karya Tersangka Dugaan Korupsi Ditahan

Begitupun dengan Koarmada III. Komando ini bermarkas besar di Distrik Salawati, Sorong, Papua Barat Daya. Koarmada III membawahi empat Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) di Ambon, Jayapura, Merauke, dan Sorong.

Sementara, Korem 172/ Praja Wira Yakthi merupakan Komando Resor Militer yang berada di bawah komando dari Kodam XVII/Cend<span;>https://kmp.im/app6<span;>erawasih. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat