unescoworldheritagesites.com

Grand Indonesia Sabet Penghargaan Jakarta Water Hero 2023 - News

Pj Gubernur DKI Jakarta fose bersama para penerima  award  Jakarta  Water  Hero 2023 dari PAM Jaya, di JIEP Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (20/6/2023).




: Pengelola mal terbesar dan termewah, PT  Grand Indonesia berhasil menyabet penghargaan  bergengsi Jakarta Water Hero dari PAM Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta.

Award  untuk Grand Indonesia diserahkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Ballroom Equestrian Park, Jakarta Timur, Selasa malam (20/6/2023).

Selain Jakarta Water Hero, PAM Jaya menyerahkan penghargaan kategori kepatuhan pembayaran wilayah timur dimenangkan oleh 1. PT Justus Sakti Raya, 2. PT Frisian Flag Indonesia, 3. PT Tunggal iIdaman Abadi.

Wilayah Barat: 1. UoB Plaza @Thamrin Nine, 2. Wisma Mandiri 3. Apartemen Sudirman Park. Award untuk kategori ini diserahkan oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Baca Juga: Tidak Lagi Kesulitan Air Bersih, Ratusan Warga Duri Kosambi Sampaikan Terima Kasih Kepada PAM Jaya

Kategori Pemanfaatan Air Perpipaan, Wilayah Timur dimenangkan oleh 1. PPK Kemayoran, 2. PT Pembangunan Jaya Ancol dan 3. PT Kawasan Berikat Nusantara.

Wilayah Barat 1. PT Danayasa Arthatama, 2. PT Senayan Trikarya Sempana, dan 3. PPK-GBK.

Moment spesial ini digelar PAM Jaya dalam rangka peringati HUT  ke 496 kota Jakarta ke-496.

Baca Juga: Ketahanan Air Baku, PAM Jaya Mulai Bangun IPA Buaran III

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi


Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya  Arief Nasrudin menjelaskan, penghargaan kepada 100 pelanggan air minum perpipaan terpilih dengan kategori rata-rata pemakaian di atas 10.000 meter kubik per bulan yang memiliki komitmen terhadap penyelamatan dan pelestarian air di lingkungan sekitarnya.

Total 13 pemenang dalam penghargaan ini, yakni tiga pemenang kategori Pemanfaatan air Perpipaan dari pelanggan wilayah Barat dan 3 pemenang dari wilayah Timur.

Tiga pemenang kategori Kepatuhan Pembayaran dari pelanggan wilayah Barat dan 3 pemenang dari wilayah Timur. Dan 1 juara umum sebagai Jakarta Water Hero 2023.

Baca Juga: PAM Jaya Turunkan Tarif Air Bersih Pelanggan Master Meter di Jakut



Arief Nasrudin menambahkan, ada empat indikator penilaian pada kegiatan penghargaan ini, yakni inisiatif program penyelamatan dan pelestarian air, pengelolaan sampah terpadu, kepatuhan pembayaran tagihan air, dan pemanfaatan air perpipaan.

Ia menegaskan, empat indikator tersebut kemudian menjadi bahan penilaian oleh lima juri independen, yakni Dirjen Produk Hukum Daerah Kementerian dalam Negeri Makmur Marbun,  Kepala Pusdatin Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Juwarno, Pengendali Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Torkis Tambunan, Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya Riyadi, dan Kepala Seksi Perencanaan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Elisabeth Tarigan.


"Kelima juri tersebut kemudian melakukan penilaian terhadap 100 pelanggan Key Account PAM Jaya yang terpilih untuk kemudian ditentukan 1 pemenang," ucap Arief.

Arief melanjutkan, lewat kegiatan ini, PAM Jaya ingin mengajak warga Jakarta untuk menjadi pahlawan bagi pelestarian air di kota ini.

"Kita memulai dari kategori peserta gedung perkantoran, tapi ke depannya inisiasi ini bisa kita kembangkan pada kategori lainnya, seperti misalnya rumah tangga," tuturnya.

Sumber air baku air perpipaan di DKI Jakarta, lanjut Arief, adalah 81 persen dari Waduk Jatiluhur, 14 persen dari Tangerang, dan baru sekitar 5 pesen dari sungai atau air permukaan di kota ini. Padahal, air adalah kebutuhan dasar hidup manusia.

"Mereka yang ikut berpartisipasi dalam pelestarian air adalah mereka yang memperjuangkan kehidupan, sebab air adalah sumber kehidupan," ucap Arief.

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkah PAM Jaya dalam mendorong kesadaran pelestarian air di Jakarta.

"Kesadaran dalam pelestarian lingkungan, termasuk air, harus dimiliki seluruh warga Jakarta untuk keberlangsungan hidup generasi berikutnya," ucap Heru.

Heru menambahkan, setiap warga bisa berkontribusi bagi pelestarian air dari tempat masing-masing, misalnya, dengan pemanfaatan kembali air serta mengelola limbah cair secara bijak.

"Di tengah keterbatasan sumber air di Jakarta, penting untuk setiap orang saling berkolaborasi untuk memastikan kualitas sungai di DKI Jakarta meningkat sehingga bisa dijadikan sumber air baku PAM Jaya," tambah Heru.

Heru melanjutkan, peningkatan kualitas air baku ke depannya akan dapat mendukung peningkatan kebutuhan atas air seiring pertumbuhan penduduk.

Terlebih, Pemprov DKI Jakarta menargetkan PAM Jaya mencapai 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.

"Pemprov DKI  melalui PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030. Ketersediaan air perpipaan di Jakarta tentunya akan berdampak pada peningkatkan kualitas hidup warga, baik dari sisi kepraktisan hidup, hingga ekonomi," tutur Heru.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menambahkan, DPRD DKI  sebagai wakil rakyat akan selalu mendorong PAM Jaya untuk dapat meningkatkan pelayanan. Termasuk dalam penyediaan akses air bersih bagi seluruh warga Jakarta.

"Pelayanan air bersih kepada masyarakat harus cepat dan tepat," kata Prasetyo.

Peran sektor swasta, kata Prasetyo, dalam upaya pelestarian air sangatlah dibutuhkan. Sehingga, kualitas sumber air baku di Jakarta dapat meningkat.

"Sinergi antara legislatif, eksekutif, dan sektor swasta dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama kualitas sumber air, harus terus berlanjut. Dengan tersedianya sumber air baku yang layak, maka target peningkatan 100 persen cakupan pelayanan dapat terpenuhi dengan cepat," tutur Prasetyo. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat