: Kompetisi tiga calon Rektor Unipati berjalan normatif bahkan minim ide kreatif persaingan konsep.
Tiga calon rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku kompak.
Mereka menyebut perguruan tinggi berbasis kepulauan harus diterapkan di kampus itu.
Baca Juga: AKHLAK Culture Festival PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim
Pertimbangan mereka sederhana. Yaitu karena untuk menghadapi persaingan antar perguruan tinggi di Indonesia saat ini.
Permasalahan saat ini adalah penataan kurikulum yang memperkuat MBKM (merdeka belajar kampus merdeka) dan aspek oseanografi, akreditasi, sertifikasi.
Pasalnya Universitas Pattimura sendiri di Provinsi Maluku yang luas.
Luas wilayah Provinsi Maluku 712.479 Kilometer persegi.
Baca Juga: Integritas atau Kelaziman Orang Miskin Jadi Bahan Lelucon Gubernur
Terdiri dari daratan 54.185 kilometer persegi (7,6 persen).
Luas lautan 658.294 kilometer persegi (92,4 persen).
Sedangkan gugusan pulau di provinsi sebanyak 395.
Belum memiliki penghuni 83 persen. Atau sekitar 331 pulaunya belum berpenghuni.
Menurut salah satu calon, Jusuf, Universitas Pattimura harus bekerja sama dan berkolaborasi pada berbagai bidang seperti sains.
Baca Juga: China Ketar-ketir Indonesia Milik 24 Pesawat Tempur Canggih F-15EX buatan AS
Misalnya penguatan riset terapan terpadu.
Contoh budidaya, prosesing komoditas unggulan perikanan, pertanian, pariwisata, konektivitas.
Dan aksesibilitas wilayah kepulauan untuk meningkatkan mutu dan kualitas kampus tersebut.
Karena itu perlu dilakukan peningkatan kualitas pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).
Maksudnya yang terarah untuk mendukung keberlanjutan pengembangan lembaga yang berciri kepulauan (inklusif).
Baca Juga: Prabowo - Airlangga Pasangan Tepat Saling Mengisi
Bakal calon rektor Unpatti lainnya Izaak Wenno mengungkapkan beberapa hal.
Dikatakan, Unpatti perlu menetapkan diri dalam berbagai bentuk produk unggulan berbasis kepulauan.
Dalam hal ini, dosen dan mahasiswa lingkup kampus biru itu harus dilibatkan dalam setiap kegiatan berbasis kepulauan.
"Kita juga harus membuka akses bagi peneliti internasional yang ingin melakukan kunjungan ke Unpatti," katanya.
Baca Juga: Diduga Korupsi Kepala Desa Horale dan 3 Bawahannya Dijebloskan ke Penjara Wahai
Dan tentunya dengan tema berbasis keunggulan Unpatti yaitu bina mulia kelautan.
Tak hanya itu Wenno mengatakan, Unpatti juga perlu memfasilitasi pendanaan riset berbasis kepulauan.
Strategi pendanaan riset yang menggunakan pendanaan internal akan ditransformasikan.
Transformasi dengan fokus pada dua tujuan.
Baca Juga: Viral Bupati Safitri Malik Soulisa Kepala Daerah Terkaya di Maluku
"Yaitu peningkatan kompetensi peneliti dan akselerasi kualitas mencakup pertanian dan perikanan," katanya.
Demikian pun bakal calon rektor lainnya Pieter Kakisina.
Pieter menyampaikan visinya. yakni menjadi universitas yang unggul dalam kajian laut pulau dan berkarakter.
"Kita juga harus meningkatkan efisiensi dan tata kelola keuangan yang transparan," katanya.
Dan tentunya akuntabel, mengembangkan sistem birokrasi akademik dan administrasi yang efektif dan efisien.
Baca Juga: Askam Tuasikal Mantan Kadis Pendidikan Maluku Tengah Ditahan Kejaksaan Kasus Dugaan Korupsi
Pemilihan rektor sendiri diawali dengan penyaringan para calon yang terdaftar.
Para calon rektor tersebut, kemudian disaring hingga diperoleh daftar pendek (shortlist), yang berisi tiga orang calon rektor.
Sesuai Permenristekdikti Nomor 1 Tahun 2015, ketiga calon tersebut diajukan ke pemerintah untuk dievaluasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Polisi Periksa Sekda SBB Alvin Tuasuun
Setelah nama tiga calon rektor itu berada di tangan Kemristekdikti, akan ada seleksi khusus.
Di antaranya bekerja sama dengan KPK dan PPATK untuk mengecek sistem keuangan yang bersangkutan.
Kemudian mencari tahu bilamana ada transaksi yang mencurigakan.
Dalam pemilihan rektor itu melibatkan senat dan kementerian.
Baca Juga: Menko PMK Buka Wacana Warga Dilarang Pergi Haji Lebih dari Satu Kali
Menteri memiliki suara sebesar 35 persen. Sedangkan senat punya porsi yang lebih banyak, yaitu 65 persen. ***