: Pengurus Masjid Baiturahim Angkasa, Sawah Besar, Jakarta Pusat menggelar kegiatan santunan 200 anak yatim berlangsung penuh hikmah dan meriah, Minggu (18/6/2022).
Hajatan santunan menampilkan artis yang juga dikenal sebagai pendakwah segar yakni Ustadz Qubil AJ alias Bang Madid dan acara diresmikan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma yang berlangsung di Masjid Baiturahim Jalan Mokmer I RW 07 Kel. Gunung Sahari Utara, Sawah Besar.
Selama berlangsungnya tausyiah yang diselingi banyolan, Ustadz Qubil terlihat sangat menghibur ratusan anak yatim dan para undangan lainnya.
Semuanya kompak melantunkan salawat yang menggema di masjid yang terletak di Komplek Angkasa Pura. Intinya pemeran Bang Madit yang identik dengan jargon 'merakbal' yang artinya hancur lebur atau istilah sekarang ambyar, mengajak anak-anak yatim rajin salat sebelum disalatkan.
"Kita sebagai kaum muslimin juga wajib menyayangi anak yatim," ujar Qubil sambil mencium tangan sejumlah anak yatim.
Wali Kota Dhany Sukma mengapresiasi kegiatan pengurus Masjid Baiturahim menggelar santunan kepada anak yatim.
"Sebelumnya kita melampaui masa yang cukup berat yakni era pandemi Covid-19. Sehubungan situasi makin kondusif kehidupan ekonomi mulai merangkak. Pemberian santunan ini tentu sangat bermanfaat," ujar Dhany yang hadir bersama rombongan antara lain Asisten Kesra M. Fahmi, Camat Sawah Besar Prasetyo, Lurah Gunung Sahari Utara Hasbullah serta petugas Baznas (Bazis) Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Dhany sekaligus menyerahkan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Masjid Baiturahim kepada perwakilan Yayasan Baiturahim Angkasa H. Banina. "Ini merupakan program dari Pemprov DKI Jakarta tentang pemutihan IMB untuk rumah ibadah. Mulai dari proses permohonan hingga terbitnya IMB sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis," ucap Dhany.
Ketua panitia kegiatan Joko Sudadi menambahkan santunan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan minimal satu kali dalam setahun.
"Kegiatan kali ini kami membagikan santunan masing-masing sebesar Rp 250 ribu plus bingkisan gudibek (goodie bag) sebanyak 200 anak yatim. Kami ucapkan terima kasih kepada kaum muzzaki dan dermawan yang menyisihkan sebagian rezeki melalui masjid ini sehingga dapat disalurkan untuk berbagai kegiatan kemanusiaan, termasuk santunan anak yatim," kata Joko yang juga selaku Ketua Bidang Kemanusiaan Masjid Baiturahim.
Ia menyampaikan terima kasih juga kepada pihak yayasan, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Bidang Pendidikan, Ketua RW 07 dan para Ketua RT yang membantu suksesnya acara ini.
Selama berlangsungnya acara juga menampilkan kemampuan sejumlah anak yatim asuhan Yayasan Al-Hadist dari Kebon Jeruk dan Kamal Muara, antara lain membaca Surat Al-Maun berikut terjemahannya, serta berdoa untuk semuanya.
"Kami berterima kasih kepada pengurus Masjid Baiturahim atas bantuannya kepada anak asuh kami. Semoga amal baik diterima Allah SWT," ujar Hadi Riawan, pengelola Yayasan Al-Hadist.
Pada kesempatan ini, OK OCE Kemanusiaan menyerahkan Bantuan Modal Usaha Bergulir sebesar Rp 10 juta. Bantuan pinjaman modal UMKM tanpa bunga tersebut diserahkan oleh Ketua OK OCE Kemanusiaan Salman Khabibi kepada Joko.
"Bantuan ini agar diprioritaskan bagi wirausaha di sekitar masjid dan sekitarnya. Bantuan ini sifatnya bergulir. Jadi, peminjam yang telah membayar cicilan, jika cicilan sudah terkumpul lumayan banyak, dapat dipinjamkan lagi ke wirausaha lainnya secara berkesinambungan dan terus menerus," kata Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi. ***