: Anggota DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia Setiadi (Aksi) menyarankan agar para orang tua lebih waspada menjaga anak-anak remaja mereka, sehingga tidak terjebak pada kegiata negatif, antara lain penyalahgunaan narkoba, tawuran, balap motor ilegal, pergaulan bebas, dan kegiatan negatif lainnya.
Terlebih di era digital saat ini, ada banyak manfaat dari penguasaan gawai, tetapi ada juga dampak negatifnya menggunakan Hand Phonen (HP).
Baca Juga: Reses Dewan, Adi Kurnia Serahkan Akta Lahir Untuk Bayi Yang Dibuang Di Ciliwung
"Dampak negatif dari pemakaian HP oleh anak-anak antara lain, melalui HP bisa menantang kelompok lawan untuk tawuran, mengdownloud gambar/ vidio pornografi998," ujar Adi Kurnia Setiadi kepada wartawan usai menyampaikan sambutan di depan warga RT 007 /RW 07 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (29/7/2022).
Lebih lanjut Adi Kurnia, politisi Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) V Jakarta Timur ini menambahkan, pendidikan ilmu pengetahuan, budi perkerti, mental spiritual dan aklak mulai menjadi tanggung jawab orang tua dengan porsi yang lebih besar dibanding guru dan sekolahnya.
![Adi Kurnia Setiadi menyampaikan sambutan sosialisasi perda (Soaper) No 2 Tahun 2016 tentang Kepemudaan di RT 007/RW 07 Kel Pindok Kopi, Kec Duren Sawit, Jumat (28/7/2022).](https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/2022/07/29/77716992.jpg)
"Anak-anak adalah aset, dan masa depan keluarga, bangsa dan negara. Jadi pengawasan terhadap anak-anak kita harus dilakukan dengan sungguh-sungguh agar kelak anak-anak kita menjadi pemimpin-pemimpin keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," kata Adi Kurnia Setiadi (Aksi).
Baca Juga: Reses, Anggota DPRD DKI Adi Kurnia Setiadi Bikin Sumringah Ratusan Ibu-Ibu Di Pondok Kopi
Tampil sebagai pembicara adalah tokoh pemuda, Dr Rasminto dan tokoh masyarakat lainnya. Hadir pula Sekretaris Kelurahan Pondok Kopi, Ketua RW 07, para Ketua RT setempat, Ibu - Ibu kader PKK, Kader Jumantik, dan kader Dasa Wisma.
Adi Kurnia memberi kesempatan kepada lima orang warga yang ingin menyampaikan aspirasinya. Namun dari kelima warga itu hanya menyampaikan problem yang dihadapi masyarakat, dan Adi Kurnia diminta membantu dengan dananya.
Kegiatan yang dimintakan bantuan dana kepada Adi Kurnia antara lain membeli Tshirt seragam, jumantik, Dasa Wisma, seragam karang taruna, sarana prasarana lainnya.
" Alhamdulillah. Prinsipnya saya mesti membantu warga yang sudah memilih saya sebagai wakilnya di DPRD DKI. Sejauh kegiatan yang dimintakan bantuan dan kepada saya itu positif, saya berusaha membantu warga," kata Adi Kurnia lagi.
Adi Kurnia adalah sedikit anggota dewan yang menggelar kegiatan reses dan sosper.
Dua kegiatan itu dilakukan oleh Adi Kurnia sebagai momentum bertemu warga yang sudah memilihnya.
Baca Juga: Reses Anggota DPRD Neneng Hasanah, Warga Berharap Pembangunan Tanggul Antisipasi Banjir Dilanjutkan
"Saya harus berterima kasih kepada warga yang sudah memilih saya di Pileg 2019 lalu. Tidak mungkin saya melupakan mereka," ujar Adi yang dudampingi sang istri tercinta, mantan artis dangdut Meilinda.
Acara sosper No 2 Tahun 2016 tentang Kepemudaan diakhiri dengan foto bersama warga kampungTipar, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jaktim.
Pembagian paket sembako, nasi kota dan uang transport menjadi bagian akhir kegiatan bertemu masyarakat itu. ***