: Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan komitmennya untuk melakukan transformasi di ASABRI. Dia mengatakan hal itu untuk menjaga dana pensiunan para TNI, Polri, dan ASN Kementerian Pertahanan.
Erick beberapa kali telah menekankan pentingnya perbaikan tata kelola di Asabri. Pasalnya, korupsi Asabri pernah tercatat menjadi salah satu kasus korupsi yang merugikan negara cukup besar.
"Transformasi ASABRI, adalah salah satu wujud ikhtiar kami di BUMN agar dana pensiunan TNI, Polri, hingga ASN Kemenhan, terjaga dengan baik," katanya melalui akun Instagram @erickthohir.
Baca Juga: Airlangga Puji Mbah Muqoyyim: Dakwahnya Persuasif, Kedepankan Kasih Sayang, Anti Kekerasan
Ia menyampaikan ini sambil mengunggah beberapa momen bersama pensiunan TNI. Terlihat, ia juga mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuannya dengan sejumlah pensiunan itu.
Bagi Erick, ada makna yang mendasari transformasi Asabri selain dari perhatiannya. Yakni, pengabdian yang dilakukan para TNI bahkan hingga mereka menjadi purnawirawan.
Lebih lanjut, Erick mengaku akan terus melakukan reformasi di tubuh BUMN. Salah satu yang menjadi target adalah PT ASABRI (Persero).
Baca Juga: Cara Download Lagu MP3 yang Mudah dan Cepat, Gunakan YoutubeMusic dan Spotivy
Erick Thohir menjelaskan, perbaikan yang dilakukan di ASABRI diharapkan bisa memberikan kepastian masa depan para pensiunan prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh direksi dan komisaris ASABRI yang telah bekerja keras melakukan transisi dan transformasi dalam memperbaiki Asabri," ujar Erick Thohir saat menghadiri HUT Asabri ke-51 dan peresmian lobi utama Gedung Asabri di Kantor Pusat Asabri, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Jika diibaratkan seperti seorang manusia, ucap Erick, pada usia Asabri sekarang ini semestinya sudah level senior dalam keahliannya mengelola dana pensiun hingga menjamin kesejahteraan anggota. Menurut Erick, Asabri mengemban tugas yang sangat penting yang jelas bukan untuk main-main atau dipermainkan.
Baca Juga: Ayo Kakak Kesempatan Nih ! KAI Hadirkan Tarif Promo Merdeka untuk 7 Ribu Tiket
"Ketahanan jaminan keselamatan hingga penghidupan masa purna tugas dari banyak pihak yang menjalankan tugas-tugas penting negara seperti TNI, Polri, Kemenhan, bisa tergantung dari kinerja Asabri hari ini," lanjut Erick.
Oleh karena itu, sambung Erick, perbaikan tata kelola, penguatan fungsi manajemen risiko, serta kontrol yang kuat dari dewan pengawas dan direksi ASABRI harus selalu dilakukan secara profesional dan berkelanjutan agar tidak mengulangi kesalahan dan tidak merugikan masyarakat, khususnya TNI, Polri, Kemenhan,dan anggota ASABRI. Erick juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.