unescoworldheritagesites.com

Akses Transportasi Publik Penting bagi Semua Kalangan untuk Hentikan Krisis Iklim - News

aialog Pemprov DKI yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Regional C40 Milag San Jose-Ballesteros, pihak TransJakarta, MRT, Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA), Serikat Pekerja Transportasi Jakarta (SPTJ), Serikat Pekerja Dirgantara dan Transportasi (SPDT).



: Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Serikat Pekerja Transportasi berkomitmen untuk saling dukung dalam mewujudkan transisi transportasi publik yang berkeadilan.

Hal ini menjadi kesepahaman bersama dalam dialog Pemprov DKI yang dihadiri  Gubernur  DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Regional C40 Milag San Jose-Ballesteros, pihak TransJakarta, MRT, Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA), Serikat Pekerja Transportasi Jakarta (SPTJ), Serikat Pekerja Dirgantara dan Transportasi (SPDT) dan juga International Transport Workers' Federation (ITF), yang berlangsung di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Baca Juga: Akibat Pandemi, Transportasi Publik Terancam Bangkrut Massal

Dialog ini merupakan rangkaian kegiatan U20, yang berawal dari Pernyataan Bersama koalisi antara C40 dan ITF pada COP 26 di Glasgow, 2021 lalu.

Tindak lanjut Pernyataan Bersama tersebut adalah kampanye The Future is Public Transport yang didukung oleh C40 Cities dan International Transport Workers' Federation (ITF).

 Baca Juga: Keberpihakan Pada Transportasi Umum

Pelaksanaan dialog Pemprov DKI, yang dihadiri Gubernur DKI Anies Baswedan, Direktur Regional C40 Milag San Jose-Ballesteros, pihak TransJakarta, MRT, Serikat Pekerja Kereta Api , Serikat Pekerja Transportasi Jakarta , Serikat Pekerja Dirgantara dan Transportasi di Balai Kota, Senin (29/8/2022).
Pelaksanaan dialog Pemprov DKI, yang dihadiri Gubernur DKI Anies Baswedan, Direktur Regional C40 Milag San Jose-Ballesteros, pihak TransJakarta, MRT, Serikat Pekerja Kereta Api , Serikat Pekerja Transportasi Jakarta , Serikat Pekerja Dirgantara dan Transportasi di Balai Kota, Senin (29/8/2022).

Anies selaku Vice Chair dari Steering Committee C40 menekankan bahwa dalam Pernyataan Bersama, akses transportasi publik penting bagi semua kalangan untuk menghentikan krisis iklim.

Diskusi fokus pada tiga konsep utama dari ITF, yaitu transportasi umum berbasis listrik, kesetaraan gender dan kesejahteraan, keamanan dan kesehatan pengemudi.

Anies  manyampaikan, selama ini visi besar program transportasi di Jakarta adalah Keadilan Sosial. Hal ini penting mengingat perubahan kehidupan transportasi tidak hanya saat ini, namun berkelanjutan.

 Tidak hanya menyoal sarana dan prasarana saja, tapi terutama perubahan perilaku masyarakat.

Komitmen Pemprov DKI dalam menghentikan krisis iklim, diwujudkan di antaranya dengan elektrifikasi transportasi umum dan penyediaan akses transportasi publik yang dekat dengan warga, aman, dan murah.

Belum lama ini Anies meresmikan hunian terjangkau di kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang semakin mendekatkan warga dengan transportasi umum.

Pemerintah Provinsi DKI juga telah menetapkan target elektrifikasi 100% seluruh armada dari bus besar hingga mikrotrans dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Mengimplementasi Transportasi Umum Perkotaan

 Sebagai langkah awal, saat ini sebanyak 30an unit bus listrik TransJakarta telah beroperasi di Ibu Kota.

Pendekatan terbaik transisi elektrifikasi ini adalah bekerja sama dengan Serikat Pekerja untuk memastikan terjadinya transisi elektrifikasi yang berkeadilan.

Dari segi kesiapan pengemudi, Pemprov DKI melakukan berbagai macam pelatihan yang wajib diikuti pengemudi TransJakarta guna menjawab tantangan elektrifikasi.

Tidak hanya itu, lebih dari 1.000 pengemudi mikrotrans Jaklingko (per akhir Agustus 2022) telah mendapatkan pelatihan Sertifikasi Pengemudi Angkutan Umum untuk meningkatkan performa mereka.

Dalam transisi menuju transportasi publik untuk semua, transportasi umum di Jakarta telah terintegrasi dengan tarif yang terjangkau.

Baca Juga: Cegah Pandemi Covid-19, Transportasi Umum Di Jakarta Dibatasi

 Di antaranya mikrotrans, metrotrans, Transjakarta, MRT, LRT dan akan bertambah pada moda transportasi lain.

 Jumlah pengemudi dan pekerja perempuan di sektor transportasi publik, terutama TransJakarta dan MRT juga semakin meningkat. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat