unescoworldheritagesites.com

Kongkow Bareng Insan Pers, Pj Bupati Bekasi: Serapan Belanja 46 Persen, Realisasi Pendapatan Naik 20 Persen - News

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menggelar Kongkow Bareng bersama Insan Pers dan Perusahaan Media, di Guest House, di lingkungan Pemda Bekasi, Cikarang Pusat, pada Jumat (9/9/2022). (FOTO: Dharma/Suarakarya.id).

 

: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menggelar Kongkow Bareng bersama Insan Pers dan Perusahaan Media, di Guest House, di lingkungan Pemda Bekasi, Cikarang Pusat, pada Jumat (9/9/2022).

Acara yang diikuti sekitar 150 awak media cetak, elektronik dan media online tersebut digelar oleh Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi dalam rangka 100 Hari Kerja Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

"Ya, acara Kongkow Bareng ini sebagai upaya memperkuat komunikasi, kemitraan dan silaturahmi antara pemerintah daerah dengan insan pers di Kabupaten Bekasi," ujarnya.

Baca Juga: E-Commerce Berlomba-lomba Perkuat Daya Saing lewat Fitur dan Inovasi, Riset Snapcart: Shopee Masih Unggul !

Dani Ramdan mengatakan, Pers merupakan mitra pemerintah daerah dalam menyebarkan informasi pembangunan dan mengangkat permasalahan di tengah masyarakat. Pemberitaan media menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan.

"Rekan-rekan media di lapangan, mencatat aspirasi dan persoalan di tengah masyarakat, banyak diantaranya saya memperoleh informasi, selain dari jajaran perangkat daerah, kecamatan dan desa, juga dari wartawan," ungkapnya.

Dalam acara kongkow santai tersebut, Dani Ramdan mengemukakan, dirinya telah melewati masa 100 hari kerja dengan terus melakukan percepatan program-program yang menjadi prioritas.

Baca Juga: Dipecat Tidak Dengan Hormat, Kombes ANP Dinyatakan Langgar Prosedur Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Dari sisi anggaran, saya percepat pelaksanaannya, karena pada saat saya mulai memimpin di Kabupaten Bekasi, realisasi anggaran masih di angka 20 persen. Sekarang selama 3 bulan bertugas, meningkat ke angka 46 persen untuk serapan belanja. Sedangkan realisasi pendapatan, naik dari 20 persen menjadi 62 persen," tuturnya.

Peningkatan realisasi anggaran tersebut menurutnya dapat dilihat melalui akselerasi kegiatan pembangunan di bidang infrastruktur yang terus dikerjakan sesuai dengan masa pengerjaannya.

"Seperti gedung, baik sekolah maupun bangunan lain, sedang terus kita kawal tepat waktu, karena butuh waktu beberapa bulan. Adapun infrastruktur lain, sudah mulai kita tuntaskan, seperti program Rutilahu dan SPAL-DS, 2 minggu selesai," lanjutnya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Camelia - Irwansyah

Dani menyebutkan, ada juga program yang menuntut untuk segera diselesaikan meskipun di APBD tidak teralokasi, yang memang hasilnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Tidak ada di APBD-nya tetapi sangat mendesak. Misalnya jalan-jalan desa, yang menghubungkan antar kecamatan dan desa itu, beberapa kita selesaikan tanpa APBD karena memang di alokasi 2022 belum teranggarkan, tapi di lokasi sudah viral karena kerusakannya menimbulkan banyak kecelakaan, itu kita selesaikan," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat