unescoworldheritagesites.com

Resmikan Pabrik Vaksin, Jokowi: Saya Senang Yang Kayak Gini, Diam-diam Tahu-tahu Jadi! - News

Resmikan Pabrik Vaksin, Jokowi: Saya Senang Yang Kayak Gini, Diam-diam Tahu-tahu Jadi! (Tangkapan layar YouTube )

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulogadung (JIEP), Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Presiden sempat meninjau fasilitas pabrik biofarmasi tersebut dan apresiatif dengan pengembangan industri berbasis bioteknologi yang memproduksi vaksin dengan platform teknologi berbasis messenger RNA (mRNA) di Tanah Air.

“Saya sangat menyambut baik apa yang telah dilakukan PT Etana Biotechnologies Indonesia dalam memproduksi vaksin dengan platform mRNA. Ini adalah yang pertama di Asia Tenggara,” ujar Presiden.

Baca Juga: Berkah Zakat, Pasar Kumuh itu Menjadi Kampung Gembira Gembrong, Warga: Terima Kasih Pak Anies

Apalagi, dalam dua bulan vaksin baru itu sudah bisa masuk ke uji klinis, tergolong sangat cepat sekali. Presiden pun mengaku senang dengan cara kerja diam-diam macam itu.

"Saya sendiri enggak tahu, tahu-tahu jadi. Ini yang saya senang kayak gini. Bukan yang ngomong terus, tapi saya tunggu-tunggu enggak jadi-jadi. Ini diam-diam langsung jadi. Itu yang saya senang," ungkapnya.

Presiden pun bercerita saat awal pandemi berlangsung. Waktu itu jajaran pemerintah mengalami kepanikan karena harus berebut vaksin dengan negara-negara lain. "Semua negara saat itu rebutan semua dengan yang namanya vaksin," ujarnya.

Baca Juga: Kalahkan Palestina 2 – 0, Indonesia Kembali Pimpin Klasemen Kualifikasi Grup B Piala Asia U17

Kemudian, pada awal-awal itu Indonesia juga kebingungan rebutan pakaian alat pelindung diri (APD). "Di mana, di mana, padahal kita memproduksi. Saking bingungnya saat itu," ucapnya.

Namun, sampai saat ini pemerintah sudah menyuntikkan 440 juta dosis vaksin kepada rakyat Indonesia. Sehingga Indonesia termasuk yang terbaik di dunia dalam hal mengelola, mengendalikan pandemi.

"Kita enggak mau lagi ada pandemi, tetapi kalau di dalam negeri siap industrinya, paling tidak kita menjadi lebih tenang," tuturnya dalam tayangan video YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Tragedi Tembok Madrasah, Menko PMK Takziah ke Rumah Korban 

Oleh sebab Presiden Jokowi mendorong jajarannya untuk mendukung industri berbasis biofarmasi, bioteknologi agar dikembangkan tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada hewan dan tanaman.

"Sehingga semuanya kita memiliki kemandirian dan kita bisa berdikari. Betul-betul berdikari," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat