unescoworldheritagesites.com

Erick Thohir Mendorong Dibangunnya Ekosistem Kendaraan Listrik di Bali - News

Menteri BUMN RI Erick Thohir (kanan) melihat demo fitur Agree Traceability yang dipaparkan oleh Tim Digital Marketing Telkom (kiri)

Menteri BUMN Erick Thohir mendorong dibangunnya ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Bali, karena jika infrastruktur untuk kendaraan listrik sudah siapa maka masyarakat pelan-pelan akan beralih ke arah sana.

"Kita pasti akan terus mendorong serta membangun EV ekosistem di Bali ini dengan adanya charging station, dengan banyak mobil ini. Mudah-mudahan Bali  yang menjadi jantungnya pariwisata Indonesia bisa terus memberikan sesuatu yang baru," kata Erick Thohirdalam unggahan di Instagram pribadinya, Senin, (14/11/2022).

Selain itu, Erick Thohir juga mengaku akan menerapkan konsep sustainability pada beberapa acara yang sudah diselenggarakan di Indonesia, contohnya pada gelaran KTT G20 di Bali.

Baca Juga: Anies dan Gibran Bersama Ribuan Warga Hadiri Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Solo

"Kita ini bangsa yang besar, bangsa yang harus bisa menjaga sustainabilitynya. Setiap event harus ada pertanggungjawabannya dan apa keberlanjutannya, bukan setiap event selesai, ya selesai," ujar Erick Thohir.

Pada gelaran G20 di Bali, kata Erick, BUMN sudah mengalokasikan dana hampir Rp2,3 triliun untuk bidang logistik dan transportasi.

"Kita bisa lihat, kita perbaiki WiFi, charging station, jalan tol, airport yang sekarang ini kita punya airport yang sanga humanis. Disitu kita tonjolkan, ini lho indonesia," lanjutnya.

Baca Juga: Pidato Bahasa Inggris Jokowi Buka KTT G20 Bali: Kita Harus Mengakhiri Perang!

Lebih lanjut, Erick Thohir menyebut bahwa Rp2,3 triliun yang sudah diinvestasikan oleh BUMN tersebut, return investment-nya bisa lebih dari itu.

"Bali menjadi sebuah jantung tidak hanya menjadi sebuah tempat wisata, tapi juga bisa liburan dengan versi yang lain, versi entertainmentnya, dan juga kita akan kedepankan wellness di Bali. Kita bangun transformasi-transformasi (event) yang berkepanjangan, jangan karena suatu event habis, lalu euphorianya juga selesai," katanya.

Pada gelaran KTT G20 ini Erick Thohir berharap bahwa negara-negara bisa kembali bersatu untuk memberikan solusi buat rakyat yang sekarang sedang kesusahan dan kelaparan serta harga-harga yang makin membumbung tinggi.

Baca Juga: Buka KTT G20: Jokowi Ingatkan Masalah Pupuk dan Ancaman Kelangkaan Pangan

"Kita harapkan ada impact ke ekonomi selepas event ini. Karena seperti yang kita tahu, tahun 2023 itu akan sangat berat. Maka dari itu, saya yakin Indonesia harus segera bersiap-siap," tutur Erick.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat