unescoworldheritagesites.com

Jelang Pelaksanaan Haji 1444 H, Menko PMK Cek Persiapan Pelayanan Terhadap Jamaah  - News

Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah)

 

: Jelang pelaksanaan haji 1444 H, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, tinjau langsung sejumlah titik yang akan dilalui jamaah haji di Mekkah dan Madinah, untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan. 
 
Kedatangan Menko PMK untuk mengecek layanan jelang pelaksanaan haji 1444 H, disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saud Abdul Aziz Ahmad di King Abdulaziz International Airport, Jeddah  Jum’at (2/6/2023) pukul 03.15 dini hari waktu setempat. 
 
Setibanya di bandara, Menko PMK langsung menuju Wisma KJRI, untuk melaksanakan pertemuan bersama sejumlah pejabat pengelola haji di sana. Untuk mengetahui, sejauhmana persiapan layanan jelang pelaksanaan haji 1444 H. 
 

Hadir dalam pertemuan itu, antara lain Kepala Kanselerai Siti Nizamiyah, Kepala Perlindungan Warga Neni Kurniati, Kepala Konsul Haji Nasrullah, serta Direktur Luar Negeri Kementerian Agama Subhan. 
 
Pada pertemuan itu, Menko PMK melakukan pembahasan mengenai agenda pengecekkan yang akan dilakukan di Mekkah dan Madinah. Rencananya, dia akan ke area penginapan jamaah haji serta Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.
 
“Saya rencana akan ke Mekkah dan Madinah melalui jalur darat, ke tempat penginapan, hotel, dan setelah itu ke KKHI untuk mengecek fasilitas kesehatan yang ada di sana,” ucap Menko PMK, saat tiba di Wisma KJRI.
 
 
Seperti diketahui, pelaksanaan ibadah haji telah dimulai sejak kloter pertama diberangkatkan pada 24 Mei 2023 lalu. Secara bertahap jamaah haji dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi hingga 22 Juni 2023 mendatang. 
 
Terdapat 203.320 jamaah dari kuota reguler, dimana 67.000 jamaah di antaranya berusia 65 tahun ke atas atau berkisar 30 persen dari total keseluruhan. 
 
Menko PMK menerangkan,  kedatangannya di Mekkah dan Madinah untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian lapangan mengenai persiapan-persiapan yang sudah dilakukan sejauh ini. 
 
 
Tiba di KKHI Mekkah, Menko PMK bertemu dengan sejumlah jamaah haji Indonesia yang berasal dari Makassar. Dia mengatakan berdasarkan penjelasan dari para jamaah, kondisi yang mereka rasakan sudah cukup bagus, baik dari segi makanan maupun pelayanan kesehatan.
 
“Sudah cukup bagus, pelayanannya juga cukup bagus, satu kamar diisi empat orang. Saya kira itu cukup nyaman,” ujarnya. 
 
Menko PMK menerangkan salah satu tujuannya datang ke sana, untuk memastikan agar jamaah tidak terlalu banyak dibebani, dengan urusan-urusan yang bersifat teknis. 
 
 
Menurutnya pemerintah harus melayani semaksimal mungkin. Agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan khusyuk. 
 
Berdasarkan tinjauannya, Menko PMK mengatskan,  pihak medis telah bekerja dengan baik. Setiap blok dalam penginapan telah terdapat pusat pelayanan medis, yang dapat dimanfaatkan sewaktu-waktu oleh jamaah. 
 
Pada titik-titik itu juga telah tersedia dokter dan tenaga medis. Yang dapat membantu keluhan, yang dialami para jamaah.
 
 
“Saya tadi tanya kepada mereka (jamaah) selama di sini para petugas medis ini tidak menunggu, tetapi mendatangi masing-masing kamar untuk ditanyakan kesehatannya dan juga membagikan vitamin. Itu bagus apalagi sekarang ini banyak jamaah yang tergolong lansia,” tutur Menko PMK.*** 
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat