unescoworldheritagesites.com

Buka Rakernas ICMI, Jokowi: Kuncinya, Cepat Temukan Peluang Hadapi Perubahan Zaman - News

Presiden Jokowi buka Rakernas ICMI. (BPMI Setpres.)

JAKARTA: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa perubahan sering datang secara tiba-tiba, tanpa bisa diduga sebelumnya. Pandemi yang sudah dua tahun dialami dan saat ini masih terjadi, merupakan salah satu bukti bahwa ketidakpastian itu akan selalu dihadapi. 

Demikian disampaikan Presiden pada acara Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional ICMI Tahun 2022, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/1/2022).

"Banyak hal yang di luar bayangan kita pada saat kita membuat rencana. Ketidakpastian itu bisa datang secara tiba-tiba tanpa kita duga," ujar Presiden dalam pidato secara virtual yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta ASN Lepas Dari Belenggu Warisan Budaya Birokrasi Feodal, Harus Melayani Masyarakat

Oleh karena itu, kata Presiden, kemenangan bukan semata-mata diraih karena perencanaan yang baik. Kemenangan itu juga tergantung kepada kecepatan untuk melakukan transformasi. Kemenangan itu tergantung kecepatan menyesuaikan dengan tantangan dan peluang yang ada.

"Dan, kemenangan itu juga tergantung kemampuan kita bekerja secara efektif, efisien, dan kompetitif memanfaatkan kecendekiawanan serta ilmu pengetahuan dan juga teknologi," ungkap Jokowi.

Pemerintah sendiri saat ini sedang bekerja keras mengawal beberapa transformasi besar. Yakni, transformasi struktural agar Indonesia semakin kompetitif menghadapi dunia yang hiperkompetisi sekarang ini dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk menyejahterakan petani, nelayan, buruh industri.

Baca Juga: Jokowi: Kasus Covid Omicron Akan Terus Meningkat, Beberapa Minggu ke Depan

"Kita harus memfasilitasi agar pelaku UMKM bisa naik kelas dengan digitalisasi. Kita harus mendukung peningkatan produk-produk dalam negeri. Banyak sekali hal-hal yang memang harus kita lakukan," ujarnya.

Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, termasuk ICMI ke depan semakin tidak ringan. Namun, sebagai wadah cendekiawan, Presiden yakin ICMI akan selalu mampu menemukan cara-cara dan strategi-strategi baru dalam menghadapi tantangan dan perubahan dunia yang sangat cepat saat ini.

"Kuncinya adalah transformasi. Yaitu, transformasi untuk menemukan cara tepat menghadapi perubahan zaman, tantangan, dan peluang-peluang yang ada," ujar Presiden.

Amanah Muktamar ICMI

Sementara itu Profesor Arif Satria yang terpilih sebagai Ketua Umum ICMI periode 2021-2026, menjelaskan bahwa pada tanggal 4-6 Desember 2021 telah dilangsungkan Muktamar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ke-7 yang menghasilkan formatur dan sejumlah program kerja serta rekomendasi.

“Acara hari ini adalah upaya menjalankan amanah muktamar, yaitu pengukuhan dan rapat kerja pengurus. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus ICMI, semoga sukses menjalankan ICMI rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat