: Bawaslu Papua Barat Daya, dalam semangat membumikan pengawasan partisipatif, gandeng wartawan di daerah ini.
Ini dalam rangka mengawasi penyelenggaraan Pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Kegiatan ini digelar di Cafe Sorong Kamis (16/5/2024) siang hingga sore.
Baca Juga: 431 Ikuti Seleksi PPS yang Digelar KPU kota Depok Bekerja Sama dengan UIII
Konsolidasi media tersebut merupakan gelombang kelima yang diselenggarakan Bawaslu Republik Indonesia pada tahun 2024.
Pada gelombang kelima ini meliputi lima provinsi. Yaitu Papua Barat Daya, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Kalimantan Selatan secara serentak.
Ketua Bawaslu Papua Barat Daya Fairli Sampetoding Rego menyebutkan, peran insan pers sangat membantu seluruh masyarakat dalam memperoleh informasi tentang Pemilu 2024.
Baca Juga: Jumat Curhat, Kapolda DIY: Keamanan Bukan Hanya Situasi Tapi Juga Investasi, Ini Penjelasannya
“Teman-teman pers sangat membantu kami dalam hal regulasi, kinerja Bawaslu dapat disampaikan kepada masyarakat,” kata Fairli dalam Berbagainya.
Dikatakan Fairli, bahwa hehumasan di Bawaslu Papua Barat Daya dalam penulisan pres rilis, narasi media sosial, website, foto, penelitian dan jaringan perlu pertimbangan sebelum disampaikan ke masyarakat.
“Kalau masyarakat generasi milenial pasti dapat memperoleh informasi di handphonnya. Tapi kalau masyarakat yang sudah berumur kira-kira metode apa yang dilakukan agar informasi ini diterima,” kata Fairli.
Menurut Fairli melalui konsolidasi tersebut dapat terbangun koordinasi dan sinkronisasi melalui diskusi dan tanya jawab antara Bawaslu Papua Barat Daya dan insan pers.
Baca Juga: Thailand Open 2024: Wakil Indonesia Berguguran di Perempat Final, Dua Pasangan Melaju ke Semifinal
“Karena kami menyadari bahwa kemampuan dan pengetahuan kami masing-masing terbatas, tetapi ketika kami bersatu akan menjadi lebih kuat dengan kata kuncinya dalam kolaborasi sesama pewarta,” ungkapnya.
Menurut dia, dalam meliput pesta demokrasi seperti Pilkada nanti seorang pewarta harus banyak membangun hubungan dan jaringan agar tidak tertinggal informasi terkini tentang politik.
Strategi pencegahan yang dilakukan Bawaslu melibatkan mitra strategis dan pihak terkait agar pelaksanaan Pilkada serentak dapat terkawal dengan baik.
Baca Juga: Tokoh Golkar dari Papua Barat Daya Robert Kardinal Bersih dari Karupsi Urutan 1
Yakni menjaga kualitas, dan mencegah terjadinya transaksi politik uang, berita bohong, dan politik sara di tengah masyarakat.
Kegiatan ini sebagai bukti peran Bawaslu RI secara umum dan Bawaslu Papua Barat Daya dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia mengenai pengetahuan politik.
Terutama kesadaran pentingnya pemilu yang jujur dan adil juga pentingnya peran serta masyarakat dalam melakukan pengawasan pilkada.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat melahirkan kesamaan persepsi.
Utamanta terkait pemahaman stakeholder dalam menciptakan budaya politik sehat dan melawan berita bohong yang mengarah kepada isu SARA. ***
Baca Juga: Kunker Kementerian Kuangan dan Kementerian ESDM ke Kilang Kasim Papua Barat Daya Bahas Energi Biodiesel B35