: Gibran Rakabuming Raka diminta untuk waspada manuver politik. Pesan dari Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk Gibran saat dipanggil di DPP PDIP.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Solo itu menegaskan dirinya tidak bermanuver politik. Posisi dirinya di PDIP bukan di struktur partai.
"Saya cuma kader biasa, saya ini masih kader baru, saya tidak punya pasukan. Manuver apa?, saya ini cuma anak kecil. Jangan panik," ujar Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Tak Dapat Sanksi dari PDI Perjuangan, Gibran Sebut Karena Tak Salah
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga menegaskan jika dirinya hanya anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Sehingga tidak perlu panik.
Disinggung apakah setelah pemanggilan dirinya ke DPP PDIP, dirinya kapok bertemu dengan ketua umum partai politik lainnya, Gibran menegaskan akan menerima siapa saja yang menjadi tamunya.
"Tidak (kapok), semua oang kan saya terima. Pan Anien (Anis Baswedan) kita juga pengajian bareng. Nanti malam juga ada pak gubernur, kan semua kami terima. Jenenge (namanya) tuan rumah ya gitu," jelasnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Everglow, Oh, They Say People Come Say People Go - Coldplay
Gibran juga menampik adanya anggapan jika banyak partai politik yang mendekai dirinya dan berharap limpahan suara dari Relawan Jokowi.
"Jangan tanya saya, Relawan Jokowi kan bukan untuk saya.. Lha aku ki sopo (siapa), bukan siapa-siapa. Tidak punya pasukan, wes rasah wedi karo aku ( tidak usah takut sama saya). Tidak perlu panik," katanya.
Ayah Jan Ethes itu juga menolak jika dirinya adalah kepanjangan tangan dari ayahnya, Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja, Siap-siap Ada Lowongan ASN di Bulan Juni
"Tidak, saya tidak pernah mewakili ayah saya. Saya mewakili ayah saya sendiri, lha kenapa jadi kepanjangan tangan bapak saya. Kita punya tugas masing-masing," katanya lagi.