: Mantan Walikota Jakarta Utara yang kini Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono bertengger di urutan pertama yang paling disukai warga untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan yang paling disukai masyarakat.
Heru mengungguli tiga nama lain yang diajukan DPRD DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yakni Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali dan Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar.
Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru, Indomatrik yang dirilis pada hari ini, di Hotel Ibis, Menteng, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Survei Indomatrik: Heru, Marullah dan Baktiar Punya Peluang Sama Dipilih Sebagai PJ Gubernur DKI
Direktur Eksekutif Indomatrik Husin Yazid mengatakan, Heru merupakan calon Pj Gubernur DKI yang paling disukai masyarakat dengan tingkat popularitas mencapai 35,5 persen.
"Pada urutan kedua, Marullah Matali mendapat apresiasi sebesar 33,2 persen. Pada urutan ketiga, sosok Bahtiar mendapat apresiasi dari masyarakat Jakarta sekitar 31,3 persen," ujar Husin kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Dalam survei yang sama, Indomatrik juga mengajukan pertanyaan kepada responden soal penilaian umum Pj Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Aktivis Sebut Heru Budi Tepat Ditunjuk Sebagai Pj Gubernur DKI
Hasilnya, 23 persen responden menilai Pj Gubernur merupakan sosok yang berpengalaman memimpin birokrat dan 23 persen lainnya menilai Pj Gubernur harus punya kompetesi dalam memimpin dengan komposisi.
Lalu, 20 persen responden menilai Pj Gubernur DKI harus sosok yang berintegritas tinggi, 17 persen memandang harus mampu bekerja sama dengan bawahannya, dan 17 persen lainnya menilai Pj Gubernur adalah sosok yang memiliki modal pendidikan tinggi.
Baca Juga: Terbukti Berprestasi, Warga Jakarta Usulkan Heru Budi Hartono Sebagai Pejabat Gubernur DKI
Pertanyaan lainnya, responden ditanya mengenai keinginan mereka dalam enam variabel terhadap kerja Pj Gubernur DKI Jakarta yang akan menjabat selama 2 tahun tersebut.
20,5 persen responden juga harus menilai Pj Gubernur harus berani dan tegas dalam mengambil keputusan dalam upaya menjalankan pembangunan di berbagai sendi kehidupan.
"Selanjutnya, mampu memimpin untuk memecahkan masalah yang dihadapi kota dan warga Jakarta 18,4 persen, memiliki visi visioner dalam strategi yang tepat sasaran dalam upaya membangun Jakarta 16,3 persen," ucap Husin.
"Figur pembaharuan yang mampu membawa Jakarta yang lebih berdaya guna bagi masyarakatnya dalam pergaulan kehidupan antar negara 15,5 persen, memiliki integritas tinggi sebesar 14,8 persen, dan perhatian pada rakyat 14,5 persen," tutur Husin.
Baca Juga: Bila Heru Dipilih Pj Gubernur, Komunikasi Istana-Balai Agung Lebih Solid Dan Pembangunan Efektif
Survei ini digelar lewat wawancara tatap muka pada 21 sampai 24 September 2022, diikuti 440 responden yang merupakan warga Jakarta dari 88 kelurahan di 44 kecamatan.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dari asumsi simple random sampling. ***