unescoworldheritagesites.com

Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi dalam Pertemuan Bilateral Indonesia - Bangladesh saat KTT ASEAN - News

Sejumlah menteri mendampingi Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin di sela-sela KTT ASEAN di Jakarta, Rabu (Ist)

: Di sela-sela kegiatan KTT ke-43 ASEAN, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin yang digelar di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Bangladesh merupakan sahabat Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Oleh karena itu, persahabatan ini perlu diperkuat melalui kerja sama yang lebih konkret dan bermanfaat bagi kedua negara.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan terkait hubungan kerja sama di bidang perdagangan kedua negara, di mana nilai perdagangan Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 19% dalam 5 tahun terakhir. Momentum ini perlu terus ditingkatkan dengan mengatasi hambatan perdagangan. Oleh karena itu, perundingan PTA (Preferential Trade Agreement) perlu didorong untuk dapat segera diselesaikan, yang tentunya akan mempermudah arus dagang dan memperluas akses pasar di kedua negara.

Baca Juga: Tandatangani Nota Kesepahaman LCT, Menko Airlangga Tegaskan Menjaga Stabilitas Nilai Tukar Sangat Krusial

Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Di bidang transportasi, BUMN Indonesia juga turut berkontribusi dengan mengikuti tender pengadaan gerbong kereta api sebanyak 200 gerbong untuk pengembangan konektivitas di Bangladesh. Pemerintah Indonesia tentunya berharap mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Bangladesh terkait hal tersebut.

Kemudian, Indonesia juga menyambut baik kerja sama antara ASEAN dengan IORA (Indian Ocean Rim Association) dengan ditandatangninya nota kesepahaman pada 4 September 2023 lalu. Presiden Joko Widodo juga mempertegas komitmennya untuk terus mendorong kerja sama tersebut, khususnya implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) dan IORA’s Outlook on the Indo-Pacific (IOIP), mengingat hal tersebut sangat penting untuk menjaga perdamaian, stabilitas, serta kemakmuran di kawasan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat