unescoworldheritagesites.com

Ditjen Hubud Kampanyekan Keselamatan dan Keamanan Penerbangan - News

kampanye keselamatan dan keamanan penerbangan

: Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan kampanye keselamatan dan keamanan penerbangan Aviation Goes to Campus.

Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan edukasi dan menambah wawasan kepada  masyarakat khususnya di kalangan akademisi.

Kampanye keselamatan dan keamanan penerbangan diselenggarakan, Kamis (21/9/2023), di Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) Jakarta Timur, sebagai rangkaian memeriahkan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023.

Mewakili Dirjen Hubud, Staf Khusus Menteri Perhubungan bidang SDM dan Kehumasan, Adita Irawati, membuka acara kampanye keselamatan dan keamanan penerbangan tersebut. 

Hadir Wakil Rektor II dan IV, para Dekan ITL Trisakti, perwakilan dari Direktorat Teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Ditjen Hubud dan Stakeholder Tingkatkan Keselamatan Penerbangan di Papua

Adapun kegiatan kampanye ini bekerja sama dengan PT Jasa Raharja dan berkolaborasi dengan PT Garuda Indonesia dan PT Angkasa Pura II. Hadir pula  konten kreator dari Transmate Kementerian Perhubungan, Sulung Siti Hanum sebagai narasumber, serta dihadiri akademisi yaitu para mahasiswa ITL Trisakti.

"Dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan penerbangan tentunya  butuh kerja sama dan kolaborasi semua pihak mulai dari regulator, stakeholder penerbangan, masyarakat termasuk dari kalangan akademisi," ujar Adita Irawati.

Saat ini, kurangnya pengetahuan terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan mengakibatkan banyak sekali pemberitaan negatif yang viral.

"Kita liat di media sosial pemberitaan tentang penumpang yang membuka pintu darurat (emergency exit), berdiri pada saat take off, bercanda soal bom, membawa barang berbahaya, sampai merusak fasilitas sarana prasarana bandara dan hal-hal lain yang sangat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan," ungkapnya.

Baca Juga: Menhub Berpesan; Keselamatan Penerbangan Tak Bisa Ditawar Bahkan Harga Mati

Tentunya edukasi, wawasan dan pemahaman tersebut  perlu terus menerus dilakukan tidak hanya oleh regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan tetapi juga dari stakeholder penerbangan terkait seperti operator penerbangan, penyelenggara bandara, dan pihak terkait lainnya.

"Dalam dunia penerbangan, keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kepatuhan terhadap aturan penerbangan atau yang sering dikenal dengan safety,  security, services and compliance (3S+1C) merupakan aspek yang harus dipenuhi, dan tidak bisa ditawar-tawar," jelas Adita.

Baca Juga: Ditjen Hubud Seminar Bersama CASA AustraliaTingkatkan Keselamatan Penerbangan

Untuk itu proses penerbangan mulai dari pre, in dan post flight harus benar-benar dipahami oleh pengguna jasa transportasi udara, termasuk para mahasiswa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat