unescoworldheritagesites.com

Pertanian Jago, Indonesia Kokoh, Petani Banten Siap Jaga Ketersediaan Pangan - News

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi (Ist)

: Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang sangat berperan penting untuk keberlanjutan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal ini karena sektor pertanian memiliki peran dalam penyediaan pangan, penyediaan lapangan pekerjaan, dan juga sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat Indonesia.

Petani menjadi ujung tombak penyediaan pangan sekaligus perekomian di Indonesia. Untuk itu keberadaan Petani menjadi penting dalam menjaga kestabilan bangsa dan negara.

Mengambil momentum Hari Tani Nasional yang diperingati setiap 24 September, Kelompok Tani Nasional Andalan (KTNA) Kabupaten Lebak, Banten, mengelar Jambore Petani dan Peternak Nelayan Kabupaten Lebak Tahun 2023. Kegiatan jambore mengambil tema “Satukan Tekad Satukan Langkah Menuju Pertanian Yang Maju Mandiri dan Berkelanjutan”.

Baca Juga: Gibran Ragukan Suara Suara Asli Kaesang Pangarep di Video Mawar Gabung di PSI

Acara digelar selama 3 hari, mulai dari 22 -24 September 2023, diikuti oleh Petani, Peternak dan Nelayan di wilayah Lebak Banten, pelaksanaan jambore menjadi momen kebangkitan petani dan sektor pertanian sebagai penyokong kestabilan bangsa.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan sektor pertanian menjadi sektor strategis dan menjadi salah satu pilar kekuatan negara.

Agar produksi dan produktivitas pertanian terus meningkat, dibutuhkan sumber daya manusia pertanian yang tangguh dan menguasai teknologi pertanian yang tepat guna, efektif serta efisien.

Baca Juga: MA Dukung Penuh Reformasi Hukum yang Tengah Dilaksanakan Kemenkopolhukam

"Kekuatan suatu bangsa saat ini dapat dilihat dari kemandirian penyediaan pangannya, sumber daya pertanian sebagai pelaku nya, pertanian jago, Indonesia kokoh. sebut Menteri Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, yang hadir dalam Pembukaan Jambore Petani dan Peternak Nelayan Kabupaten Lebak, Jumat (22/9) mengajak peserta jambore untuk menyatukan langkah dalam pembangunan pertanian.

“Satukan tekad satukan langkah, bersama menuju pertanian maju mandiri berkelanjutan, kata kunci ini mengingatkan kita untuk bersama belerja bahu membahu dalam memajukan pertanian indonesia" ujar Dedi.

Dedi menambahkan Kita mesti menggejot produtivitas pertanian, menekan ongkos produksi, guna meningkatkan daya saing produk pertanian.

“Ini butuh kerja bersama, KTNA forum P4S dan semua pelaku usaha pertanian untuk meningkatkan produktifitas pertanian kita” kata Dedi.

Dedi juga mengapresiasi kabupaten Lebak yang secara khusus memberikan perhatian terhadap para petani dan perternak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat