unescoworldheritagesites.com

Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Bank Indonesia Gunakan KRI Pastikan Ketersediaan Rupiah di 3T - News

Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat saat melayani masyarakat di Pulau Terluar

: Bank Indonesia bekerja sama dengan Komando Armada (Koarmada) II menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 menggunakan Kapal Perang KRI Surabaya selama 5 hari, mulai dari 7 Oktober  2023 kemarin.

Lewat Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini, mereka memfasilitasi penukaran uang lusuh dan rusak, sosialisasi Cinta Bangga Paham rupiah, penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), pelayanan kesehatan gratis serta penyerahan zakat, infaq, shodaqoh pada masyarakat  di  Pulau Pagerungan Besar, Pulau Pagerungan Kecil, Pulau Raas, Pulau Tanjung Kiaok, Pulau Gili Genteng.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Doddy Zulverdi, Ekspedisi Rupiah Berdaulat bertujuan untuk menjamin ketersediaan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar ke seluruh penjuru negeri, termasuk kepulauan 3T (terdepan, terluar, dan terpencil).

Baca Juga: Kunjungi Ponpes Darussalam Ciamis, Ganjar Pranowo Bicara Pentingnya Pendidikan Vokasi Bagi Santri

Ekspedisi ini merupakan kegiatan yang ke-16 dari total 17 ekspedisi yang akan dilakukan sepanjang tahun 2023. Pada ekspedisi ke-16 ini, pejuang Rupiah yang akan bertugas adalah perwakilan pejuang Rupiah dari 3 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah kerja Jawa Timur yaitu Malang, Jember dan Kediri.

Untuk melayani penukaran uang rusak dan lusuh bagi masyarakat di kelima pulau tersebut, Bank Indonesia membawa uang layak edar hingga Rp7,7 M.

Bank Indonesia juga akan melakukan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah serta menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sarana prasarana penunjang pendidikan dan pengembangan ekonomi kepada masyarakat di 5 pulau yang dikunjungi tersebut.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Prabowo Harus Pilih Airlangga sebagai Cawapres 2024, Ini Bocoran Politisi Golkar Idris Laena

Menurut Pangkoarmada II, Laksamana Muda Yayan Softan, kegiatan ini didukung karena kesamaan tugas menjaga kedaulatan NKRI khususnya di kawasan 3T.

Untuk memastikan Rupiah terdistribusi merata di daerah yang sulit dijangkau, Koarmada memfasilitasi armada beserta kapal terbaik menggunakan KRI Surabaya 591.

"Penggunaan kapal perang ini dilakukan karena beberapa pulau yang akan dituju memiliki keterbatasan dermaga. Proses distribusi uang dan bantuan PSBI akan lebih mudah  karena KRI 591 memiliki kelengkapan kapal yang lebih kecil untuk menuju dermaga pulau," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat