: Berbagai peluang kerja sama antara Indonesia dan Lithuania terus dijabagi, terutama di bidang infrastruktur digital yang menjadi keunggulan dari Lithuania.
Hal ini terungkap ketika Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Luar Negeri Republik Lithuania HE Mr Gabrielius Landsbergis di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (30/10/2023).
“Pemerintah Indonesia ingin mengembangkan kerja sama terkait proteksi data dan hak cipta. Selain itu, salah satu fokus dari Indonesia adalah menciptakan zero blank spot di seluruh pulau yang ada di Indonesia,” ungkap Menko Airlangga di laman resmi Kemenko Perekonomian RI.
Mendapat tawaran kerja sama dari Menlu Landsbergis, menurut Menko Airlangga, pihak Indonesia terbuka untuk melakukan kerja sama di bidang data dan keamanan siber.
“Untuk itu, kami ingin mengundang pihak Lithuania untuk bekerja sama membangun infrastruktur khususnya di sektor digital,” ujarnya.
Menko Airlangga juga menyampaikan harapan agar pihak Lithuania dapat mendukung proses aksesi Indonesia ke OECD, salah satunya dengan cara membagi pengalaman yang dimiliki kepada Indonesia.
Baca Juga: Aria Bima Dukung Kontribusi PGEO Untuk Pasokan Energi Bersih Indonesia.
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) merupakan organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi yang bermarkas di Paris, Perancis.
Organisasi antar pemerintah dengan 38 negara anggota ini didirikan tahun 1961 untuk merangsang kemajuan ekonomi dan perdagangan dunia.
Organisasi ini berkomitmen terhadap demokrasi dan ekonomi pasar, menyediakan platform untuk membandingkan pengalaman kebijakan, mencari jawaban atas masalah-masalah bersama, identifikasi praktik-praktik yang baik, dan mengoordinasikan kebijakan domestik dan internasional para anggotanya.
Baca Juga: Panglima TNI Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis TNI
Sektor Produk Susu
“Kami siap bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk membangun sistem e-Government,” ujar Menlu Landsbergis.