unescoworldheritagesites.com

PLN Peduli Bantu Pekerja Migran Blitar Merintis Usaha Tenun Ikat - News

Salah satu pekerja migran Blitar yang kini membuka usaha tenun ikat

: PLN UID Jatim melalui PLN Peduli melakukan pendampingan usaha pada 5 mantan pekerja migran di Desa Dayu, Nglegok, Kabupaten Blitar. Mereka yang merintis usaha tenun ikat itu kini telah memiliki 27 pekerja.

General Manager PT PLN UID Jatim Agus Kuswardoyo menyebut, PLN Peduli memiliki semangat untuk mendorong pemberdayaan masyarakat.

"PLN Peduli berharap tenun ikat Blitar bisa menjadi produk lokal unggulan yang mampu menembus pasar nasional bahkan dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Tutup Tahun 2023, Sambut Tahun Baru 2024 RU VII Kasim Gelar Doa Bersama Anak Yatim Piatu

Dia menjelaskan bahwa komunitas pengrajin tenun ikat Blitar yang berada di bawah naungan Rumah BUMN Blitar ini mampu meraup omset Rp62 juta pada tahun 2022 dan Rp66,33 juta pada tahun 2023.

Pihaknya berharap, penghasilan mereka akan terus bertambah dan akan meningkatkan semangat para pengrajin.

"Lebih dari itu, tenun ikat bagi mereka bukan hanya menggabungkan untaian benang menjadi kain namun juga menjadi alat bagi masyarakat untuk menyambung impian yang belum sempat terwujud,” ujar pengelola Rumah BUMN Blitar, Sulistyaningsih.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat