: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Minggu (31/12/2023), melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah di Jawa Tengah, untuk memastikan kelancaran pergerakan masyarakat arus balik masa libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Jawa Tengah menjadi daerah tujuan perjalanan terbesar kedua di masa libur Nataru setelah Jawa Timur. Di mana pergerakan masyarakat diprediksi mencapai 14,86 juta orang atau 13,8 persen dari total populasi nasional.
“Dua hari ini saya meninjau beberapa titik di Semarang dan Solo, mulai dari Pelabuhan Tanjung Mas, Stasiun Tawang, Gerbang Tol Kalikangkung, dan hari ini di Terminal Tirtonadi, untuk memberi semangat kepada para petugas,” ujar Budi.
Baca Juga: Hari Libur, Presiden Jokowi Ajak Ethes dan Lembah ke Mall
Menhub menjelaskan, sebagai daerah tujuan perjalanan masyarakat di masa libur Nataru, hingga hari ini, pergerakan penumpang angkutan umum maupun kendaraan masih relatif lancar.
“Saya kembali mengingatkan bahwa puncak arus balik akan terjadi pada Senin dan Selasa besok (1 dan 2 Januari 2024). Untuk itu, malam ini kami mengadakan rakor untuk melakukan evaluasi dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi,” tuturnya.
Beberapa hal yang menjadi perhatian di antaranya yaitu: lonjakan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung dan lonjakan penumpang angkutan umum di simpul transportasi seperti bandara, stasiun, serta terminal.
Baca Juga: Menhub Imbau Lakukan Perjalanan Balik Libur Nataru 2023-2024 Lebih Awal
Adapun sejumlah langkah antisipasi yang dilakukan di antaranya yaitu: melakukan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan secara situasional seperti misalnya contra flow atau one way. Kemudian, pengawasan terhadap truk sumbu tiga atau lebih yang masih melanggar aturan pembatasan operasional sementara di masa libur Nataru, hingga mensosialisasikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan balik pada 1 dan 2 Januari 2024, untuk menghindari kepadatan.
Usai Rakor, Budi Karya Sumadi melakukan pemantauan pada sejumlah titik di Semarang dalam rangka memastikan pergerakan penumpang dan kendaraan di masa Libur Natal dan Tahun Baru berjalan selamat, aman, dan lancar.
Beberapa titik yang ditinjau yaitu: Stasiun Tawang, Pelabuhan Tanjung Mas, dan Gerbang Tol Kalikangkung.
Di stasiun, Menhub melihat kondisi stasiun dan mengecek KA Brantas tujuan Jakarta yang dipadati penumpang. Menhub menyebut, terjadi kenaikan penumpang sekitar 28 persen dibandingkan tahun lalu.
“KA Brantas merupakan kereta api kelas ekonomi yang diberikan subsidi melalui Public Service Obligation (PSO) dan sangat digemari masyarakat. Penumpangnya selalu penuh, karena harganya kompetitif hanya 270 ribu sudah sampai Jakarta. Alhamdulillah PSO yang telah pemerintah berikan termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” ujar Budi.
Dia mengatakan, moda transportasi kereta api menjadi salah satu favorit masyarakat karena ketepatan waktunya. “Pemerintah sudah menyediakan jalur ganda/double track dari Jakarta ke Surabaya. Saya harap PT KAI dapat menambah jumlah trainsetnya, agar kereta api semakin diandalkan dan masyarakat semakin senang menggunakan transportasi massal,” tuturnya.