unescoworldheritagesites.com

BPTJ Mempekerjakan Masyarakat Sekitar Persolek Terminal Baranangsiang - News

Padat karya warga setempat untuk merapikan Terminal Baranangsiang Bogor.

: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) kembali menggelar program padat karya di Terminal Tipe A Baranangsiang Kota Bogor.

Kegiatan yang dilaksanakan selama lima (5) hari mulai tanggal 26 s/d 1 Maret 2024 ini melibatkan 100 orang pekerja yang merupakan masyarakat sekitar. Pekerjaan pada padat karya kali ini meliputi pengecatan sejumlah area terminal, pembersihan lingkungan, dan perbaikan sejumlah fasilitas dan saluran air atau mempersolek yang dilakukan secara berkelompok di Terminal Tipe A Baranangsiang.

Kegiatan  padat karya dibuka Plt Kepala BPTJ, Suharto. Dia mengatakan, kegiatan padat karya kali ini merupakan kegiatan padat karya tahap pertama di tahun 2024 yang dilaksanakan di Terminal Tipe A Baranangsiang.

Baca Juga: Membenahi Terminal, Juga Membenahi Angkutan Umum

Dia juga menyebut pelibatan masyarakat di sekitar lingkungan Terminal Tipe A Baranangsiang ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

Program padat karya ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi masyarakat, dengan berbasis pendekatan pemberdayaan masyarakat, membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja.

"Kami juga berharap kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat untuk membangun pola hidup yang produktif, menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pelayanan kualitas pelayanan di terminal ini," ungkap Suharto, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: Masuk Kategori A, Terminal Leuwipanjang Lengkap dan Modern

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi V DPR, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz yang turut hadir pada acara tersebut menyampaikan, DPR RI khususnya Komisi V mengapresiasi dan sangat mendukung program padat karya yang dilaksanakan oleh BPTJ ini.

“Program ini sangat bagus dan layak untuk dipertahankan karena mendukung perekonomian warga sekitar. Apalagi dalam situasi pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 ini dimana banyak orang terpaksa harus dirumahkan dan juga menurunnya daya beli masyarakat,” ujar Neng Eem.

Program padat karya di lingkungan Kemenhub merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 73 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Penyelenggaraannya. Jenis padat karya di sektor transportasi diantaranya pembangunan, pemeliharaan, perbaikan, serta pembersihan sarana dan prasarana transportasi.

Baca Juga: Kemenhub Revitalisasi Terminal Tipe A Cicaheum Bandung

Selain itu, juga ada kegiatan optimalisasi yang menggunakan metode padat karya meliputi pemeliharaan dan pembangunan terminal, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, dan fasilitas keselamatan transportasi.

Adapun tujuan dari program padat karya Kementerian Perhubungan adalah untuk peningkatan produksi dan nilai tambah, perluasan kesempatan kerja sementara, perluasan akses pelayanan dasar, dan peningkatan aksesibilitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat