unescoworldheritagesites.com

Dirjen Gatrik Pantau Pembangunan Proyek Strategis di Wilayah PLN UIT JBM - News

Jajaran Kementerian ESDM saat kunjungan di kawasan PLN UIT JBM

: Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) memantau ketat pembangunan proyek strategis di wilayah PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM).

Kawasan PLN UIT JBM itu sendiri menjadi lokasi pembangunan jaringan transmisi dan gardu induk prioritas di wilayah Jawa Timur.

Proyek strategis yang dibangun di wilayah PLN UIT JBM itu adalah Gardu Induk Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Waru, Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500kV Krian Ext dan GITET 500kV Bangil.

Baca Juga: PLN UID Jatim Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa di Bawean

Dirjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu saat melakukan kunjungan lapangan menyebut, proyek ini sebagai salah satu proyek strategis yang setiap tahapnya harus dikawal dengan seksama.

"Listrik adalah hal mendasar yang menjadi penopang kemajuan suatu bangsa. Dan itu semua berawal dari ketersediaan infrastruktur ketenagalistrikan yang mumpuni," ujarnya.

Menurut dia, beban ini menjadi tugas bersama antara PLN dan Pemerintah untuk mensukseskan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Menteri PUPR Dorong Partisipasi Generasi Muda pada WWF ke 10

Lokasi pembangunan proyek transmisi GISTET 500kV Waru yang berlokasi di lokasi PLN UIT JBM, menurut Jisman, memerlukan dukungan dan kolaborasi dari seluruh pihak.

“Audiensi langsung dilakukan dengan manajemen PLN UIT JBM untuk membahas progress pembangunan dan memberikan dukungan yang diperlukan," ujarnya.

Sementara, General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin menyatakan bahwa dukungan yang diberikan oleh Dirjen Gatrik Kementerian ESDM mampu memberikan suntikan semangat dan menambah motivasi untuk mengawal rencana pembangunan GISTET 500kV Waru.

Baca Juga: Perpindahan Ke IKN Jadi Simbol Bangsa Indonesia yang Lebih Maaju dan Adaptif

Pembangunan ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari rencana pembangunan GITET 500kv Krian Ext dan SUTET 500kV Krian-Waru. Proyek ini bertujuan untuk pemerataan beban dan subsistem serta GISTET Waru yang diperlukan untuk keandalan Interbus Transformator (IBT) no 1 dan 2 GITET Krian yang saat ini pembebannya sudah mencapai 95%.

Proyek ini direncanakan akan mulai terkontrak di Semester 2 tahun 2024 dan harapannya pada bulan Maret 2026 sudah bisa energize.

Sementara, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, E Haryadi menjelaskan bahwa sesuai RUPTL PLN 2021-2030 terdapat jaringan transmisi dan Gardu Induk Prioritas yang harus segera diselesaikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat