unescoworldheritagesites.com

KemenLu Menilai Perhelatan WWF ke 10 di Bali, Istimewa - News

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengklaim bahwa perhelatan World Water Forum ke-10 di Bali lebih istimewa. Ini karena, Indonesia menjadi tuan rumah bersama World Water Council.

: Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengklaim bahwa perhelatan World Water Forum ke-10 di Bali lebih istimewa. Ini karena, Indonesia menjadi tuan rumah bersama World Water Council.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu Tri Tharyat mengatakan, perhelatan tahun ini lebih istimewa bukan karena semata-mata Indonesia menjadi tuan rumah bersama World Water Council. Nilai-nilai dan kegiatan yang dilakukan pada World Water Forum kali ini memang berbeda.

"Satu, untuk kali pertama di dalam sejarah World Water Forum, sejak yang pertama dilakukan di Maroko hingga hari ini, baru menjadi forum yang pertama kali ada segmen kepala negara yang kita sebut dengan High Level Meeting," katanya dalam konferensi pers di Media Center World Water Forum ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5/2024).

Baca Juga: Budi Karya Sumadi: Kita Butuh Pimpinan Berkarakter demi Masa Depan Transportasi

Menurut Tri, High Level Meeting telah dikonfirmasi akan dihadiri oleh perwakilan dari 48 Negara dan organisasi internasional.

Kemudian, untuk pertama kalinya juga dalam sejarah World Water Forum, akan dihasilkan deklarasi tingkat Menteri yang tidak dinegosiasikan, tapi dalam bentuk konsultasi.

"Nanti kalau ada pendalaman, kita akan pendalaman, sebagai bagian dari tadi apa yang disebut Hydro Diplomacy, diplomasi Indonesia terkait dengan isu-isu air global," ujar Tri.

Baca Juga: Lebaran Depok 2024, Icon Wisata dan Nilai Ekonomisnya

Ketiga, yang menurut Tri paling penting dalam pelaksanaan kegiatan World Water Forum ke-10 ini adalah legacy atau warisan yang ditinggalkan, yakni Compendium.

Compendium disebut merupakan kumpulan proyek yang sudah dikurasi oleh kementerian lembaga terkait di Indonesia, yang isinya sebagai concrete deliverables.

Concrete deliverablea merupakan hasil-hasil nyata dalam bentuk proyek-proyek kegiatan yang tidak hanya dilaksanakan di Indonesia atau oleh Indonesia, tapi juga cakupannya di seluruh dunia. Kemudian, di World Water Forum ke-10 ini ada ministerial meeting atau pertemuan tingkat menteri.

Baca Juga: Layanan Mecca Route Diterapkan guna Lancarkan Penerbangan Jamaah Haji

Tri mengatakan, hingga pagi ini, pertemuan tingkat menteri telah terkonfirmasi akan dihadiri 108 negara dan 30 organisasi Internasional yang terdaftar di dalam sistem pendaftaran umum.

Sebagai informasi, World Water Forum merupakan pertemuan internasional di bawah naungan World Water Council (WWC).Forum ini melibatkan para pemangku kepentingan di sektor sumber daya air. Mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lainnya.

World Water Forum ke-10 di Bali mengangkat tema “Air Untuk Kesejahteraan Bersama”. Forum ini mengusung enam sub-tema utama. Yakni, ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat