: Avail, solusi blockchain modular yang dirancang untuk menyatukan Web3 dan mengoptimalkan ketersediaan data (DA) untuk aplikasi yang dapat diskalakan dan disesuaikan, hari ini berhasil menutup putaran Seri A yang sangat diminati dengan mengumpulkan dana sebesar $43 juta.
Dengan tambahan $32 juta yang telah dikumpulkan dari putaran pra-seed dan seed, total dana yang berhasil dihimpun oleh Avail kini mencapai $75 juta.
Putaran Seri A ini diikuti oleh perusahaan modal ventura ternama seperti Founders Fund, DragonFly Capital, Cyber Fund, dan sejumlah VC terkenal lainnya, termasuk SevenX, Figment, Nomad Capital, LocalGlobe, Altos Ventures, Chapter One, Superscrypt, Foresight Ventures, Mirana Ventures, KR1, RW3 Ventures, Alliance Dao, Hashkey, Elixir Capital, Spark Digital Capital, serta beberapa investor individu.
Pendanaan Seri A ini akan semakin mempercepat misi Avail untuk mengatasi masalah ketersediaan data yang dapat diskalakan, interoperabilitas, dan fragmentasi rollup melalui Unification Layer—sebuah tumpukan teknologi modular mutakhir yang menggabungkan ketersediaan data, agregasi, dan keamanan bersama untuk memungkinkan blockchain modular dapat diskalakan dan dioperasikan tanpa izin dan secara aman.
"Pendanaan Seri A ini menandai momen penting bagi Avail saat kami berupaya membangun lapisan unifikasi tanpa izin untuk Web3," kata Anurag Arjun, Co-founder Avail.
Baca Juga: Tren dan Peluang Investasi Kripto: Sorotan dari Acara Crypto Investors Outlook 2024
"Dengan modal baru ini, kami siap untuk mempercepat pengembangan, memperluas kehadiran global kami, dan terus mengatasi tantangan paling kritis yang dihadapi Web3 saat ini, seperti fragmentasi blockchain, ketersediaan data yang tidak memadai, dan skalabilitas yang terbatas. Selain itu, pendanaan ini juga akan membantu memupuk kemitraan dan kolaborasi dengan pelaku lain di seluruh ekosistem Web3, yang sangat penting bagi kesuksesan Avail."
Avail DA menyediakan infrastruktur terdesentralisasi bagi pengembang untuk dengan cepat membangun dan mengembangkan aplikasi blockchain modern. Nilai terbesar dalam menciptakan rollup baru daripada membuat L1 terpisah adalah kemampuan untuk mewarisi keamanan dari lapisan dasar.
Agar Avail dapat menjadi lapisan unifikasi untuk Web3, lapisan ini harus sangat aman. Untuk mencapai ini, Avail akan memperluas restaking untuk mencakup berbagai aset seperti BTC dan ETH, menyediakan keamanan yang memadai bagi ribuan rollup di atasnya.
"Avail membuat ketersediaan data — masalah yang historisnya mahal untuk blockchain — menjadi jauh lebih murah dan efisien dengan pendekatan inovatif dan khusus mereka. Solusi DA mereka, yang dipasangkan dengan lapisan interoperabilitas Nexus dan lapisan keamanan Fusion, membuatnya sangat mulus dan mudah bagi tim untuk menciptakan protokol baru (di semua kategori kripto) dengan memanfaatkan tumpukan teknologi Avail," kata Joey Krug, Partner di Founders Fund.
Baca Juga: Agoric Orchestration: Solusi Terobosan Ekosistem Blockchain
Tidak hanya solusinya sangat scalable dan murah, tetapi juga merupakan pilihan yang sangat kuat dalam hal keamanan bagi tim untuk membangun. Kami bangga mendukung Anurag, Prabal, dan tim hebat di Avail saat mereka membangun infrastruktur penting ini untuk kripto," kata Joey Krug.
Selanjutnya dalam peta jalan Avail Unification Layer adalah Avail Nexus, yang memecahkan masalah interoperabilitas antar-rollup. Lapisan unifikasi ini adalah rollup koordinasi zero-knowledge yang dibangun di atas Avail DA, bertindak sebagai pusat verifikasi yang menyatukan berbagai rollup untuk mengatasi masalah fragmentasi blockchain seperti likuiditas terisolasi.
Avail Nexus akan menciptakan pengalaman pengguna yang mulus dengan mengabstraksikan rantai, terlepas dari jumlah rollup yang mereka interaksikan atau ekosistem tempat mereka dibangun.