unescoworldheritagesites.com

NTP di NTB Alami Kenaikan, Ini Penyebabnya - News

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB Wahyudin, MM  (Suara Karya/Hernawardi)

: Sejalan dengan inflasi yang terjadi di NTB, Nilai Tukar Petani (NTP) di NTB juga mengalami kenaikan. NTP hingga April 2023 sebesar 111,90 atau naik 1,15 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 1,35 persen lebih besar dari kenaikan Indeks Harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,20 persen.

“Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib),” kata Kepala BPS NTB, Wahyudin Selasa (2/5/2023).

 

Baca Juga: BPS: NTP Dan NTUP November Naik, Kesejahteraan Petani Meningkat

Dikatakan, NTP sendiri merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

 

Baca Juga: Nilai Tukar Petani NTB Naik

Adapun sebagian besar NTP bernilai di atas 100 kecuali untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat yaitu sebesar 89,78. NTP sub sektor lainnya masing-masing sebagai berikut. Subsektor Tanaman Pangan sebesar 112,31, Subsektor Hortikultura sebesar 140,06, subsektor peternakan sebesar 103,09, dan Subsektor Perikanan sebesar 113,16. ***

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat