unescoworldheritagesites.com

Apresiasi Kartu Prakerja, Ferry Wawan Minta Distribusi Tepat Sasaran! - News

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono

SEMARANG: Politisi muda Beringin Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono mengapresiasi political will Pemerintah dalam penanganan perlindungan sosial dengan mengeluarkan Program Kartu Prakerja di tengah Pandemi Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) ini mendorong pekerja terdampak pandemi Covid-19, segera mendaftar program Kartu Prakerja yang sudah dibuka pemerintah pusat.

"Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), maupun pencari kerja untuk segera mendaftarkan peserta penerima kartu prakerja," ujar Ferry Wawan Cahyono di Gedung Berlian, DPRD Jateng, Semarang, Senin (13/4/2020).

Wakil Rakyat Jateng ini sigap untuk mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat yang terdampak virus mematikan yang belum ditemukan obat atau antivirus tersebut, seiring dengan komitmen Presiden Jokowi yang akan menjamin pada pekan ini, seluruh bantuan kepada masyarakat akan tersalurkan.

Penegasan Presiden Jokowi dikeluarkan saat Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Merdeka, Senin (13/4/2020).

Sementara Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto kembali menjelaskan, sasaran program Kartu Prakerja adalah pekerja, pencari kerja, dan pelaku usaha kecil dan mikro yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Pemerintah, kata Airlangga yang juga Ketum Partai Golkar, saat ini melakukan pendataan melalui dinas-dinas ketenagakerjaan, pariwisata, koperasi dan UKM, perindustrian dan perdagangan di daerah selain juga pada sektor-sektor yang terdampak oleh pengurangan mobilitas masyarakat seperti transportasi dan ritel.

“Kita sangat mengapresiasi dengan telah diluncurkannya Kartu Prakerja di tengah Pandemi Covid-19. Apa yang disampaikan Pak Menko Perekonomian, kita respon positif di daerah dan ikut mensukseskan distribusi Kartu Prakerja bagi masyarakat bisa tepat sasaran,” jelas Ferry.

Legislator Dapil X Jateng (Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen) ini menyebut dampak Corona berimbas pada melemahnya sektor ekonomi secara keseluruhan dan yang menjadi paling terdampak, adalah sektor UMKM dan dunia kerja serta masyarakat dengan profesi pekerja harian.

“Kelompok masyarakat rentan ini yang sangat perlu mendapatkan bantuan, agar tetap bisa bertahan di tengah adanya Pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.,

Untuk melaksanakan fungsinya sebagai Legislator dalam hal pengawasan, Ferry meminta proses pendataan hingga pemberian Kartu Prakerja tersebut perlu adanya pengawasan dari berbagai pihak. Ini penting agar kartu dapat terbagi secara merata hingga ke pelosok desa.

“Karena saat ini seluruh masyarakat Jateng, terutama di pedesaan sangat merasakan sekali dampak Pandemi Covid-19, hingga perlu uluran tangan pemerintah dan pihak terkait lainnya,” tandasnya.

Covid-19 telah berimbas buruk pada sektor usaha di Jawa Tengah. Hingga 6 April 2020 tercatat ada 191 perusahaan, dengan pekerja terdampak sebanyak 148.791 orang. Selain itu tercatat, ada 24.240 pekerja yang harus menerima nasib PHK dan dirumahkan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga telah mengimbau bagi masyarakat yang terkena dampak dari virus ini agar segera mendaftar Kartu Prakerja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat