JAKARTA: Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan telah diputuskan sebagai Komisaris Independen PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk.
Keputusan ini diambil secara mufakat oleh pemegang saham emiten berkode SIDO dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Financial Hall, Graha Niaga, Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Selain mengangkat secara resmi Mantan Menteri Perhubungan Kabinet Kerja tersebut, RUPSLB SIDO juga mengangkat Komisaris Independen lainnya Young Taeg Park setelah pemegang saham juga menerima permohonan pengunduran diri Anggota Dewan Komisaris sebelumnya, Ronnie Behar.
Menurut Komisaris Utama SidoMuncul, Jonatha Sofjan Hidajat berdasarkan hasil rapat 17 November 2020, Dewan Komisaris merekomendasikan untuk mengangkat Ignasius Jonan dan Young Taeg Park sebagai Komisaris Independen Perseroan dalam memenuhi ketentuan pasal 20 ayat 3 POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
"Jadi agenda acara RUPSLB tadi membahas komisaris yang lama berhenti, mengundurkan diri karena urusan keluarga, yakni Ronnie Behar. Dia mundur dan digantikan founder Affinity Equity Partners, Young Taeg Park. Dan kita tambahkan satu (Komisaris Independen) lagi Pak Ignasius Jonan, mantan Menteri ESDM yang sebelumnya sebagai Menteri Perhubungan dan saat Dirut PT KAI tercatat sukses mereformasi BUMN kereta api tersebut," kata Direktur SidoMuncul, Irwan Hidayat yang menghadiri langsung RUPSLB SIDO.
Menurut sulung dari 5 bersaudara yang kesemuanya adalah pemegang saham pengendali SIDO ini, dengan kehadiran kedua Komisaris Independen baru itu diharapkan akan memberikan kontribusi positif dan terobosan signifikan bagi kemajuan SidoMuncul ke depannya.
"Harapan kami para Komisaris Independen yang baru ini akan memberikan sumbangsih dan mengantarkan SidoMuncul ke level yang lebih baik lagi," ungkap Irwan.
Dijelaskan Irwan, sahabatnya Jonan dipilih jadi Komisaris Independen SidoMuncul karena memiliki track record yang baik dan kinerja gemilang yang dia rintis cukup lama sebagai top eksekutif yang berpengalaman di perusahaan internasional.
Selain itu Irwan mengaku juga merasa sangat cocok bekerja sama dengan alumni Kabinet Kerja Presiden Jokowi itu.
Dengan capaian spektakuler saat menjabat CEO PT KAI, Jonan diharapkan mampu memberi masukan-masukan serta terobosan besar dan signifikan kepada SidoMuncul.
"Jonan punya reputasi dalam banyak hal, contohnya achievement-nya paling spektakuler sebagai komandan utama di KAI dengan reformasi dan perubahan totalnya sehingga moda transportasi ini sangat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik dan memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Dia itu kan telah terbukti membuat terobosan-terobosan berarti selama dia berkarya untuk bangsa dan negara. Saya berharap nanti juga di SidoMuncul akan seperti itu sekali pun sebagai Komisaris. Kira-kira itu alasannya kami memilih Pak Jonan," ungkap Irwan yang juga dikenal sebagai Influencer ini.
Selama ini, Jonan dikenal sebagai seorang praktisi manajemen dan keuangan yang malang melintang menjadi bos di berbagai perusahaan hingga dipercaya di dua pos Kementerian Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Pria kelahiran Singapura, 57 tahun lalu, 21 Juni 1963 ini memulai studinya sebagai mahasiswa akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya.
Jonan lulus di usia 23 tahun pada tahun 1986. Setelah itu, Jonan terbang ke negeri Uncle Sam dengan mengambil studi Pasca Sarjana di Fletcher School of Law and Diplomaci, Tufts University, Amerika Serikat. Dia meraih gelar Master of Arts in International Relations and Affairs pada tahun 2005.