unescoworldheritagesites.com

Geliatkan Sektor Properti , REI Solo Gelar Property Expo Solo Raya - News

Pembukaan REI Property Expo Solo Raya

SOLO: Kebijakan pemerintah terkait pembiayaan pembelian perumahan, disambut positif Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Solo Raya. Sebagai upaya untuk menggeliatkan kembali sektor properti, REI Komisariat Solo Raya menggelar REI Property Expo Solo Raya di Solo Paragon Mall, mulai tanggal 18-23 Mei mendatang.

"Kami tentunya menyambut baik kebijakan pemerintah seperti pembebasan pajak PPN dan yang lainnya. Melalui expo ini, sudah saatnya kita bangkit dengan berbagai kemudahan bisa memberikan keuntungan bagi pembeli," jela Ketua REI Komisariat Solo Raya, SS Maharani, kepada wartawan di sela pembukaan REI Property Expo Solo Raya, Rabu (19/5/2021).

Menurut Maharani, saat ini bisnis properti di wilayah Solo Raya terutama untuk rumah komersial semakin menggeliat. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Rumah komersial sekarang mulai ramai. Rumah dengan harga diatas Rp300 juta lebih banyak diminati, termasuk untuk apartemen," jelasnya lagi.

Maharani juga mengatakan minat masyarakat untuk membeli rumah saat ini semakin tinggi. Selama dua hari pameran, sudah ada closing penjualan empat unit rumah untuk tingkat komesial.

"Dari pameran ini, target closing cukup 10 unit, itu sudah bagus. Tapi tindaklanjut dari pameran seperti ini bisa mencapai 75 persen pasti ada," katanya.

Untuk lebih menarik minat masyarakat, selain dengan adanya kemudahan dari pemerintah, pihak pengembang juga memberikan kemudahan. Bekerjasama dengan perbankan, pengembang memberikan kemudahan diantaranya DP 0 persen, bebas biaya notaris, bebas biaya administasi perbankan dan lainnya.

"Istilahnya kita jemput bola. Melalui program-program dari perbankan seperti KPR Hits dari BTN Syariah dan bank lainnya masyarakat bisa membeli rumah dengan skema seperti rumah bersubsidi," katanya.

Program dari perbankan tersebur diluar kepemilikan rumah dengan skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Maharani menyebut program dari perbankan tersebut bisa menjadi pilihan untuk pembiayaak kepemilihan rumah.

"Apalagi saat ini kita masih menunggu untuk kuota rumah bersubsidi dari pemerintah pusat, karena ini kan pembagiannya nasional jadi harus bergiliran. Untuk di Kota Solo tidak ada kuota, tapi di enam kabupaten di wilayah Solo Raya banyak, tidak perlu khawatir," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat