unescoworldheritagesites.com

Airlangga Nyatakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Di Atas Global Lebih Baik Dari China, Amerika Dan Jerman - News

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengemukakan, tren perkembangan ekonomi nasional saat ini terus berada pada jalur yang tepat (Kemenko Perekonomian)

: Kinerja dan prospek ekonomi Indonesia pasca libur Lebaran 2022 menebarkan kabar positif di tengah berbagai dinamika dan tantangan global yang masih mendera.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengemukakan, tren perkembangan ekonomi nasional saat ini terus berada pada jalur yang tepat karena ditopang oleh aktivitas ekonomi domestik yang semakin bergeliat, serta didukung oleh sektor eksternal yang semakin resilient.

Ekonomi Indonesia pada pada Triwulan I-2022 mampu tumbuh kuat sebesar 5,01% (yoy) dan hal ini lebih baik dari beberapa negara lainnya seperti China (4,8%),  Singapura (3,4%), Korea Selatan (3,07%), Amerika Serikat (4,29%), dan Jerman (4,0%). Perekonomian global sendiri pada tahun ini diperkirakan tumbuh sebesar 3,6% hingga 4,5%.

Baca Juga: Menko Airlangga Bersyukur S&P Tingkatkan Outlook Indonesia Jadi Stabil, Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5,1%

Sementara itu, berbagai lembaga internasional seperti OECD, World Bank, ADB, dan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran antara 5% hingga 5,4%. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global.

“Kinerja ekonomi yang berhasil diperoleh ini tidak terlepas dari solidnya kerja sama antara Pemerintah dan seluruh stakeholders dalam bersinergi melakukan pengendalian Covid-19 dan menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Hasilnya, kepercayaan masyarakat maupun investor semakin menguat dalam mendorong aktivitas ekonomi nasional,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Keterangan Pers Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Kemenperin Dukung Penyerapan Jagung Lokal Dalam Rantai Pasok Industri

Menko Airlangga menuturkan, pertimbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama 2022 stabil atau hampir sama dengan kuartal keempat 2021 di angka 5,01 persen.

"Jadi, Indonesia, pertumbuhannya di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global. Berbagai lembaga dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia antara 5 sampai 5,4 persen,” tutur Airlangga.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, pertumbuhan ekonomi nasional didorong banyak faktor. Salah satunya adalah naiknya indeks belanja selama Ramadhan tahun ini.

Airlangga menuturkan, indeks belanja selama Ramadhan 2022 meningkat sekitar 31 persen dibandingkan Ramadhan tahun lalu.

Berdasarkan data pemerintah, kenaikan indeks belanja terjadi di hampir seluruh pulau di Indonesia. Yakni, di Kalimantan meningkat dengan indeks belanja 199,6, Sumatra 178, Jawa 137, Maluku dan Papua 145,5, serta Bali dan Nusa Tenggara 72,9.

"Kalau kita lihat secara keseluruhan jumlah frekuensi dan belanja itu indeks 179,4, sedangkan dari segi nilai sebesar 159,9,” tutur Airlangga.

Baca Juga: Dorong Pemulihan Perekonomian Bali, KemenPUPR Selesaikan Pembangunan Pasar Sukowati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat