: Perilaku konsumen berubah, saat pandemi dua tahun terakhir ini, memengaruhi preferensi termasuk makanan dan minuman.
Riset McKinsey menunjukkan ada lebih dari 50 persen perubahan perilaku konsumen. Yang berubah menjadi lebih fokus pada produk yang ramah lingkungan.
Efek pandemi, mengubah perilaku konsumen, yakni mencari pilihan yang lebih berkelanjutan seraya melindungi bumi.
Untuk itu, Kerry, perusahaan rasa dan nutrisi, berkolaborasi dengan McKinsey Asia dan GAPMMI (Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia) menggelar diskusi panel Creating a World of Sustainable Nutrition, di Hotel Alila, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Dampingi Presiden, Menaker Lepas Keberangkatan 597 PMI G to G ke Korea Selatan
Diskusi itu membahas seputar perilaku konsumen, yang bergeser dan aspek utama. Untuk mewujudkan nutrisi berkelanjutan di industri makanan dan minuman.
Hal ini memungkinkan pelaku industri, untuk mengembangkan produk yang lezat dengan harga terjangkau. Sehingga, para konsumen dapat membuat keputusan pilihan yang lebih baik dan lebih sehat.
Pada kesempatan itu, General Manager of Kerry Indonesia William Kelly mengatakan, Kerry berkomitmen untuk mewujudkan dunia dengan nutrisi berkelanjutan.
Baca Juga: Mendes PDTT: Desa Wisata dan BUM Desa Harus Sejahterakan Warga
Yang memungkinkan konsumen dapat mengonsumsi produk makanan dan minuman, dengan rasa enak tanpa menyampingkan aspek nutrisi di dalamnya, serta berdampak positif bagi lingkungan hidup.
Kelly menyatakan, kolaborasi dan kerja sama pelaku industri hal yang paling dibutuhkan untuk mewujudkannya. “Kami mengundang pelaku industri untuk bergerak dan menghadirkan makanan, dengan rasa yang lebih baik, sehat, serta berkelanjutan," ujarnya.
Dalam perjalanan menciptakan dunia dengan nutrisi berkelanjutan, Kerry merancang strategi yang meliputi seluruh aspek berkelanjutan dalam hal nutrisi, lingkungan, dan sosial.
Baca Juga: Fermentasi, Lesaffre Meningkatkan Kesadaran Akan Manfaat Ragi di Fi Asia 2022