unescoworldheritagesites.com

Pastikan Layanan Bus Listrik Baik, Kemenhub Lakukan Simulasi - News

Untuk pastikan layanan bus listrik lancar dan prima, maka dilakukan simulasi

 

 

: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar simulasi pergerakan bus listrik untuk mendukung mobilitas para delegasi dan peserta G20 bersama Kemlu, Kemenkominfo dan Kemenkomarves.

Simulasi dilakukan untuk memastikan pelayanan bus listrik pada saat penyelenggaraan KTT G20 berjalan baik dan lancar.

“Sabtu (12/11/2022) kami juga telah menggelar rapat koordinasi yang dipimpin Pak Menteri Perhubungan. Kami telah melakukan sejumlah persiapan dan koordinasi untuk pengaturan operasional dari bus listrik yang totalnya berjumlah 41 unit baik bus sedang maupun bus besar,” demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, di Bali, Minggu (13/11/2022).

Novie menjelaskan, selain akan melayani para delegasi dari negara-negara yang diundang, bus listrik juga melayani tim panitia serta wartawan peliput kegiatan G20. “Bus listrik akan melayani pergerakan dari satu titik ke titik lainnya di Bali,” ujarnya.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Lepas Touring Mobil Listrik Jakarta-Bali

Beberapa rute dilayani yaitu dari Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) - Apurva Kempinski Bali dan Lapangan Lagoon - Apurva Kempinski Bali untuk para delegasi. Kemudian dari Intercontinental Jimbaran ke Apurva untuk para panitia (Tim Sherpa). Selanjunya dari Bali International Convention Center ke Apurva, GWK, dan Tahura Mangrove untuk para wartawan/media peliput kegiatan G20.

Untuk delegasi sebanyak 12 bus listrik akan melayani pergerakan menuju ke lokasi acara, mulai pukul 06.00 s.d. 07.00 WITA dari BNDCC dan Lagoon ke Apurva, dengan headway atau waktu tunggu antarkedatangan bus antara 5 s.d. 10 menit sekali.

Untuk bus listrik ukuran sedang dapat menampung sebanyak 19 orang dan 1 pengemudi, sementara bus listrik ukuran besar memiliki kapasitas duduk 50 orang penumpang yang terdiri dari 26 seat, 23 standing, dan 1 driver.

“Selain itu kami telah menyiagakan bus listrik untuk pelayanan dari Bandara Ngurah Rai ke kawasan Nusa Dua, Bali,” tutur  Novie.

Penyediaan bus listrik untuk mendukung Presidensi Indonesia pada G20 berasal dari sejumlah pihak, di antaranya bus listrik Merah Putih dari Kemenhub, Kemenristekdikti, PT INKA dan sejumlah perguruan tinggi, Universitas Indonesia, PT Indika Energi (Foxtron), PT Tentrem Sejahtera, PT Sinar armada Globalindo, PT Mobilindo Armada Cemerlang, dan PT Mobil Anak Bangsa.

Baca Juga: Menhub Apresiasi Produsen Otomotif Kini Agresif Produksi Kendaraan Listrik

Berdasarkan data dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), secara umum pemerintah menyiapkan 1.452 kendaraan listrik untuk membantu mobilitas penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022. Dengan rincian: 962 mobil listrik, 454 motor listrik, dan 36 bus listrik, yang berasal dari berbagai produsen otomotif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat