JAKARTA - Kongres ke-VI Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI) yang berlangsung selama dua hari berhasil memilih Enita A. Laksmita, SH.MH sebagai Ketua Umum HAPI masa bakti 2020-2025 dan Dr (C) Bob Hasan, SH.MH sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) HAPI.
Ketua Umum HAPI terpilih, Ernita A Laksminta menegaskan satu program prioritasnya yang terpenting adalah mendaftarkan HAPI ke Dirjen AHU untuk legalitas HAPI masa bhakti 2020-2025.
"Pendaftaran harus dilaksanakan lebih cepat, karena semakin cepat akan semakin lebih baik lagi. Harus ada payung untuk menjaga mereka dalam melaksanakan pekerjaan profesionalnya. Apabila tidak ada UU Advokat kerja mereka menjadi kurang gereget," ucapnya setelah penutupan Kongres HAPI di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jum'at (18/12/2020).
Ernita mengatakan bersama kader muda HAPI, dia akan memulai untuk melakukan perubahan-perubahan lebih progresif. Tentu, bersama dengan organisasi advokat lainnya, seperti Peradi, KAI dan lainnya.
"Saya berharap terjadi kompetisi secara sehat dan profesional saja. Sehingga seluruh organisasi advokat, kususnya HAPI bisa tumbuh dan berkembang serta maju dengan sangat baik," katanya.
Ernita menginginkan seluruh organisasi advokat dapat menjalin persatuan yang profesional, sehingga dapat menghasilkan payung bagi profesi advokat yang lebih akomodatif dan responsif bagi kebutuhan ekosistem advokat seluruh Nusantara.
"Saya berharap HAPI bisa menjadi pelopor atau pionir dalam perubahan secara profesional guna membangun wadah dan etika bersama," ungkapnya.
Kongres ke-VI HAPI dibuka Wakil Ketua Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Habiburrahman, S.H., M.H.
Sedangkan rapat sidang pleno dibuka oleh Direktur Perdata, Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) dari Kemenkumham Santun Maspari Siregar, S.H., M.H dan
Kongres HAPI ke VI ini ditutup secara resmi oleh Dr. Suhardi Somomoeljono., SH,. MH selaku Dewan kehormatan dan saat ini duduk sebagai Dewan Pengawas HAPI, dengan menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Umum HAPI dan Sekjen HAPI terpilih Masa Bhakti 2020-2025. sebagai tanda panji-panji HAPI akan segera dikibarkan di seluruh Nusantara.
Dalam sambutannya, Santun Maspari berpesan agar jangan sampai terjadi upaya demo akibat dari pendaftaran serupa dan bisa dimaknai bahwa persoalan HKI ini pada tanggal 12 Desember 2020 kemarin.
"Ada kongres yang dilakukan oleh 12 sampai 15 orang di Hotel Teras Kita Jakarta dan anehnya langsung mendaftarkan perubahan anggaran dasar. Namun yang sah akan terkoreksi di sistem kami," kata Maspari Siregar.
Menanggapi hal itu, Ketum terpilih berkomitmen mengkosolidasi seluruh DPD HAPI, menyamaratakan semua keanggotaan dengan apa yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Organisai (PO) dan dengan pendidikan dan pelatihan semuanya disamakan dan disosialisasikan.
"Untuk program eksternal kita adalah ditujukan ke pemerintahan baik mengkritisi dan mendukung program-program yang ada di dalam profesi advokat," ucap Ernita.