unescoworldheritagesites.com

Puluhan Korban Investasi Bodong Minnapadi  Berikan Kuasa Ke LQ Indonesia Jakbar - News

Pukuhan korban investasi bodong Minnapadi mengusakan kepada LQ Indonesia untuk mengurus pengembalian dananya.

JAKARTA: Menyusul keberhasilan LQ Indonesia Lawfirm, dalam menangani kasus Perusahaan gagal bayar alias investasi bodong, masyarakat yang menjadi korban perusahaan Minnapadi  menghubungi LQ Indonesia Lawfirm di Hotline 0811-899-4489 untuk membantu para korban yang dirugikan.

Setelah sebelumnya para korban KSP SB memberikan kuasa untuk pendampingan pelaporan pidana, kini LQ Indonesia Lawfirm kian dipercaya untuk memegang kasus Minnapadi.

Advokat Saddan Sitorus, SH selaku Kepala cabang LQ Indonesia Lawfirm cabang Jakarta Barat menjelaskan, "Kasus Minnapadi ini sedikit berbeda dari kasus gagal bayar lainnya seperti Koperasi Indosurya. Karena Minnapadi ini punya izin OJK jadi tidak mungkin dijerat oleh pidana perbankan karena perizinan mereka lengkap.

Namun, LQ Indonesia Lawfirm melihat bahwa perbuatan pidana atau itikat tidak baik Minnapadi dimulai ketika menawarkan produk Reksadana dengan bunga Fixed, disinilah adanya pelanggaran Peraturan OJK di mana OJK melarang adanya reksadana atau produk pasar modal menjanjikan fixed return, "  ujar Saddan, Selasa (5/10/2021).

Ia menerangkan lebih lanjut bahwa pelanggaran peraturan OJK tidak serta merta merupakan perbuatan pidana tapi bisa saja merupakan pelanggaran administrasi.

Hasil gelar perkara internal yang dilakukan oleh tim Litigasi menerangkan bahwa walau ini hanya pelanggaran aturan OJK, namun iming-iming ini bisa masuk dalam rangkaian tipu daya atau modus untuk menarik uang korban.

Selain dugaan pidana penipuan dan atau penggelapan, besar dugaan pidana pidana Perlindungan Konsumen pasal 8 Juncto pasal 62 UU No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.

Kabid Humas LQ Indonesia Lawfirm Sugi menegaskan, bahwa LQ Indonesia Lawfirm tidak gegabah dalam penanganan perkara terutama kasus gagal bayar investasi. Ketelitian, strategi dan kepiawaian dalam negosiasi ini sudah membuahkan hasil di mana 4 perusahaan gagal bayar berhasil mengembalikan dana klien-klien yang memberikan kuasa kepada LQ.

Tidak terkecuali, kali ini LQ Indonesia Lawfirm berkomitmen untuk menyelesaikan kasus KSP Sejahtera Bersama dan Minnapadi. "LQ Indonesia Lawfirm mengejar reputasi dan keberhasilan dalam penanganan kasus gagal bayar demi memulihkan kerugian klien-kliennya.

Kemungkinan dalam kasus Minnapadi, LQ Indonesia Lawfirm akan mengugat OJK, dikarenakan OJK diduga menjadi penyebab kerugian yang dialami para korban," ucap Sugi lagi.

Saddan Sitorus, SH menambahkan pihaknya sudah belasan Korban Minnapadi dari berbagai daerah menghubungi LQ Indonesia Lawfirm, sampai saat ini sudah terkumpul kurang lebih Rp23 miliar kerugian para korban yang memberikan kuasa ke LQ Indonesia Lawfirm.

"OJK pernah kami sentil ketika kasus Kresna Life di PKPU di PN Jakarta Pusat, di mana posisi OJK yang abstain menjadi celah Majelis Hakim PN Jakarta Pusat untuk mengabulkan permohonan PKPU. Kemudian ketika LQ protes dan marah-marah di Pengadilan yang LQ anggap sesat  akhirnya Bawas MA dan Komisi Yudisial menyoroti sehingga di Kasasi MA membatalkan PKPU dengan alasan sama seperti yang diungkapkan LQ.

Sudah saatnya OJK bergerak tegak lurus demi negara dan masyarakat dan bukan demi kepentingan pihak perusahaan keuangan, apalagi yang merugikan masyarakat," tuturnya Ketika ditanya media mengenai keyakinan dirinya dalam penanganan kasus,

Saddan dengan tegas menjawab, "LQ memiliki 8 Fakta Integritas dan no 1 adalah Result Oriented, dimana LQ tidak akan stop hingga tujuan dan target kami tercapai. Kami yakin setiap masalah ada jalan keluar, jangan berhenti berharap dan berusaha," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat