unescoworldheritagesites.com

Profil  Dirut  PT LIB Ahmad Hadian Lukita Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan - News

Profil Dirut PT LIB  Akhmad Hadian Lukita Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang (Istimewa)


: Profil Dirut PT LIB  Akhmad Hadian Lukita  yang ditetapkan sebagai tersangka tragedi  Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu (1/10/2022) lalu.

Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan pada Kamis (6/10/2022) malam WIB.

Lukita ditetapkan sebagai tersangka atas peristiwa yang menewaskan 125 orang itu seperti disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Mapolres Malang Kota. Pria yang akrab disapa Lulu itu menjadi satu dari lima tersangka lain yang diumumkan oleh Kapolri.

Baca Juga:  Presiden Joko Widodo Disomasi Supporter Aremania Terkait Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Hadian Lukita ditunjuk sebagai Direktur Utama PT LIB melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 2020 lalu.

Lukita menggantikan Cucu Somantri yang mengundurkan diri pada 19 Mei 2020.

Ia menjadi Dirut PT LIB keempat. Lukita menempati posisi tersebut setelah Berlinton Siahaan (2017-2019), Dirk Soplanit (2019), dan Cucu Somantri (2020).

Lukita merupakan sosok yang  berpengalaman bekerja di berbagai bidang termasuk olahraga selama 15 tahun.

Baca Juga: Lirik Lagu Masjid Jami - Kalimantan Barat

 Beberapa pengalamannya antara lain sebagai Peneliti/Konsultan IT, Telekomunikasi, Manajemen, Pengembangan Bisnis, hingga Energi.

Di bidang olahraga, pria yang lahir di Bandung pada Maret 1965 itu pernah ditunjuk sebagai Presiden Indonesia Formula One Society di Indonesia tahun 1999 dan bertindak sebagai Ketua Paguyuban Karyawan SBTM ITB sejak 2007.

Lukita juga tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT LAPI Divusi tahun 2012.

Di PT LIB, Lukita bertugas memantau berjalannya dua yakni Liga 1 dan Liga 2. Ia turut didampingi Direktur Operasional PT LIB Sudjarno dalam menggawangi operator kompetisi profesional di tanah air tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Indung-Indung - Asal Kalimantan Timur

Lukita akhirnya ditetapkan sebagai tersangka akibat pertandingan bola kali ini sangat dasyat. Karena menewaskan 125 supporter termasuk beberapa anggota kepolisian. ***

Sumber: Istimewa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat