unescoworldheritagesites.com

Gelar Pra Operasi Agung 2022, Latihan Pengamanan untuk Mengetahui Potensi Kerawanan Jelang G20 - News

Polri Gelar latihan pra Operasi Puri Agung 2022 menjelang pelaksanaan presidensi KTT G20 di Bali. (istimewa )

:  Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar latihan pra Operasi Puri Agung 2022. Latihan ini dilakukan jelang pelaksanaan presidensi KTT G20 di Bali yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 November mendatang.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, latihan ini akan digelar selama 3 hari mulai hari ini (Kamis 2/11/2022) hingga Sabtu 5/11/2022). Adapun tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anggota Polri secara teknis sesuai fungsi dan bidangnya masing-masing disamping tentunya mereka harus tahu potensi-potensi kerawanan yang terjadi di tempat mereka ditugaskan nanti.

"Kemudian cara bertindak apa yang harus dia lakukan di objek itu, menjelang, pada saat dan pasca kegiatan presidensi G20," kata Gatot.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Terus Naik, Memberi Dampak Positif Bisnis Food & Beverage di Bali Jelang KTT G20

Dalam pengamanan, Gatot mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi berkoordinasi bersinergi dengan TNI, Kementerian/Lembaga, Pemda, termasuk masyarakat dan pecalang-pecalang.

"Sehingga kita betul-betul menyiapkan langkah-langkah dan upaya untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang ada," katanya.

Ia pun berharap dengan persiapan yang matang dan baik, maka segala potensi kerawanan yang sudah dipetakan dapat diminimalkan sehingga pelaksanaan presidensi G20 berjalan aman dan lancar baik pada side event maupun main event pada 15-16 November mendatang.

Baca Juga: Pesan Kapolri kepada 1.028 Taruna: Sinergisitas TNI-Polri akan Menjamin Stabilitas Keamanan dan Politik

"Kegiatan Operasi Puri Agung adalah Operasi terpusat yang melibatkan beberapa Polda yaitu Polda Bali, Polda NTB, dan Polda Jatim. Anggota ada 9.700 orang," ujarnya.

Adapun persiapan pengamanan, lanjut Gatot saat ini sudah cukup baik dimana seluruh personel sudah masuk Polda Bali mulai tanggal 1 November, termasuk sarana dan prasarana seperti kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor.

"Penggunaan kendaraan listrik sudah kita siapkan dari Korlantas Polri, baik mobil dan motor untuk pengawalan kepala negara dan anggotanya sudah diberi pelatihan dan diuji," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat