unescoworldheritagesites.com

Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J; Antara Video Viral Hakim Curhat dan Pemeriksaan Lapangan - News

terdakwa Ferdy Sambo

: Banyak pihak menjadi viral ketika terlibat dalam kasus atau penanganan pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Setelah pengacara keluarga, Kamarudin Simanjuntak, Ronny Talapessy, Arman Hanis dan beberapa orang lagi lainnya, menyusul viral  Ketua Majelis Hakim Iman Wahyu Santoso.

Hal itu terjadi setelah muncul sebuah video diduga Ketua Majelis Hakim Iman Wahyu Santoso bersama teman perempuan membahas kasus Ferdy Sambo. Video viral itu diunggah oleh akun TikTok @pencerahkasus.

Dalam video itu, pria berkemeja batik, celana panjang abu-abu tersebut duduk di sofa putih. Dia tampak menelepon, kemudian bercerita kepada teman perempuan di hadapannya mengenai senjata dipakai untuk menghabisi Yoshua. 

Hal lain yang membuat Iman Wahyu Santoso semakin viral, saat dilangsungkan siding peninjauan lapangan atau tempat kejadian peristiwa (TKP) pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam di Duren Tiga.

Jarang-jarang dalam perkara pidana umum dilaksanakan di TKP. Karena itu, tidak heran kalau sejumlah warga, termasuk praktisi hukum, bertanya-tanya apa yang dicari majelis di TKP tersebut.

Baca Juga: Ferdy Sambo Berulang Katakan Pelecehan Seksual di Magelang Hanya Ilusi - Tidak Ada

Terkait beredar video diduga Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso tengah membahas kasus Ferdy Sambo dengan seorang temannya perempuan, Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto belum bisa memastikan apakah video di media sosial tersebut benar atau tidak. "Kami belum mengetahui video tersebut," kata Djuyamto, Rabu (4/1/2023).

Dia mengakui masih belum mendapatkan informasi dari pimpinan. Karena tindak lanjut semisal meminta klarifikasi adalah kewenangan pimpinan. "Itu kewenangan pimpinan," jelasnya.

Sebuah video viral di media sosial menyebutkan ketua majelis hakim perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Wahyu Iman Santoso diduga curhat dengan seorang wanita. Dalam narasi video, Wahyu disebut menceritakan soal perkara pembunuhan berencana yang tengah ditanganinya tersebut. Kalau dia hanya percaya keterangan Richard Eliezer alias Bharada E.

Diduga berawal hakim Wahyu lagi menerima telepon. Kemudian dia melanjutkan diskusi dengan seorang wanita yang ada di depannya. Namun, belum diketahui sosok wanita tersebut.

“Masalahnya dia enggak masuk akal dia nembak pakai pistol Yoshua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” kata pria yang diduga hakim Wahyu dikutip dari video, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga: Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri: Jiwa Korsa Ferdy Sambo Tengah Menyimpang

Hakim Wahyu (dalam video) melanjutkan omongannya lagi bahwa majelis hakim yang menangani perkara tersebut tidak membutuhkan pengakuan dari terdakwa Ferdy Sambo. “Enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silahkan saja. Kemarin tuh sebenernya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja,” katanya lebih lanjut.

Video kemudian menampilkan gambar dari sebuah akun instagram @dewinta231 yang dinarasikan sebagai wanita lawan bicara hakim Wahyu. Dimana dia menyebut kalau Ferdy Sambo akan divonis seumur hidup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat