unescoworldheritagesites.com

Brukkk, Plafon Besmen Gedung PN Jakarta Utara yang Baru Diresmikan Ambruk ke Lantai - News

plafon besmen gedung PN Jakarta Utara yang ambruk berserakan di lantai

:  Apa yang dikhawatirkan terkait kondisi gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara yang diduga tidak memenuhi bestek dalam pembangunannya terjadi, Kamis (9/2/2023). Plafon di besmen di sisi ruang tunggu tahanan yang dijadikan tempat sholat benar-benar jebol cukup lebar dan panjang.

Plafon ambruk dan berserak di lantai besmen. Disusul kucuran air dari pralon yang diduga juga jebol menggenangi lantai. “Untung tidak ada orang di bawah plafon itu saat ambruk. Jika ada pasti menderita luka berat,” ujar seorang pengunjung sidang di PN Jakarta Utara, Kamis (9/2/2023).

“Berat itu plafon Pak. Sudah lebar dan basah, jatuhnya langsung bruk lagi. Bahaya itu kalau menghantam kepala orang,” ujar warga yang mengikuti sidang karena saudaranya yang diadili dihadirkan langsung, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga: Ketua MA Prof Syarifuddin Resmikan Gedung PN Jakarta Utara

Humas PN Jakarta Utara, membenarkan bahwa plafon besmen gedung PN Jakarta Utara ukuran cukup lebar ambrol, Kamis (9/2/2023). Pihak pengadilan akan berusaha secepatnya memperbaiki kerusakan tersebut. “Terutama airnya, harus secepatnya distop kucurannya kalau tidak mau lantai besmen tergenang,” tuturnya, Kamis (92/2023).

Namun, Maryono belum bisa memastikan kapan dilakukan perbaikan secara menyeluruh gedung PN Jakarta Utara yang walau belum seumur jagung diresmikan Ketua MA sudah terdapat banyak kerusakan di sana-sini.

Maryono juga tidak bisa memastikan apakah perbaikan tersebut masih tanggung jawab kontraktor yang membangun gedung tersebut, atau sudah menjadi tanggung jawab PN Jakarta Utara.  Yang pasti, sejak diresmikan dan ditemukan kerusakan di sana-sini nyaris tidak ada perbaikan yang berarti. Pekerja bangunan di gedung PN Jakarta Utara cenderung hanya bersih-bersih kaca gedung yang dari depan tampak megah dan mentereng tersebut.

Sementara, melihat plafon yang ambruk tersebut seorang advokat mendesak dilakukan audit terhadap pembangunan gedung PN Jakarta Utara. Dia menaruh curiga ada penyimpangan anggaran dalam pelaksanaan pembangunan gedung PN Jakarta Utara yang berbiaya puluhan miliar rupiah tersebut.

Baca Juga: Gedung Baru Pengadilan Negeri Jakarta Utara Tidak Lagi Memiliki Masjid

Advokat yang meminta jati dirinya tidak ditulis itu berharap Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Polri mengusutnya dengan petunjuk awal ambrolnya plafond an jebolnya pipa pralon. "Kita dirugikan dong kalau ternyata ada dugaan penyimpangan dalam pembangunan gedung PN Jakarta Utara ini. Maksudnya ada diantara anggarannya itu tidak dipergunakan kontraktornya sebagaimana yang diperuntukan,” ujarnya.

Pada dua tahap pembangunan gedung PN Jakarta Utara menelan dana Rp 29, 7 miliar lebih. Belum lagi anggaran tahapan lainnya proyek multiyears tersebut. Namun kualitas bangunan diduga tidak sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan tersebut, mengakibatkan terjadi kerusakan di sana-sini, tanpa jelas siapa yang bertanggung jawab. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat