unescoworldheritagesites.com

Presiden Jokowi Menelepon Presiden Erdogan terkait Tim INASAR di Turkiye - News

Presiden Jokowi Menelepon Presiden Erdogan terkait Tim INASAR di Turkiye. (BPMI Setpres)

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berkomunikasi dengan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, via telepon, Rabu (15/2/2023) terkait keberadaan tim SAR Indonesia yang sedang menjalankan misi kemanusiaan membantu korban gempa Turkiye.

Hal ini disampaikan Presiden saat menyapa langsung tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) dan Duta Besar Indonesia untuk Turkiye Lalu Muhammad Iqbal melalui sambungan panggilan video yang dilakukan di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Command Center, Jakarta, Kamis (16/2/2023)

“Tadi malam saya telepon juga, berbicara dengan Presiden Erdogan mengenai tim kita, tim medis maupun SAR kita yang sudah berada di Turki dan beliau menyampaikan apresiasi karena kita dianggap cepat,” ujar Presiden Jokowi, dikutip dri laan resmi Presiden RI.

Baca Juga: Momentum Perbaikan Masalah Sampah, Siswa Sekolah Dasar di Tangsel Akan Diedukasi Pilah Sampah

Menurut Presiden Jokowi, Presiden Erdogan mengapresiasi kerja cepat tim INASAR.

Kepada Presiden Jokowi, Kasubdit Siaga dan Latihan Basarnas Yopi Haryadi, yang menjabat sebagai pemimpin tim INASAR dalam operasi di Turki menjelaskan, Tim INASAR yang diturunkan berkekuatan 48 personel dan 2 anjing pelacak, mereka tiba di Bandara Adana pada Senin, 12 Februari 2023.

Setelah tiba, tim INASAR langsung mendirikan basis operasi atau base of operation (BoO) dan langsung melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Baca Juga: Pengusaha Hingga Raja-Raja Kerajaan Nusantara Hadiri Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII

“Kami melaksanakan pencarian di tujuh wilayah yaitu di Sumeriah Mah, Antakiya, Haraparasi, Cekmece, Cebrail, Esenlik, dan Electric. Sejauh ini kami telah menemukan dan mengevakuasi 12 orang korban,” jelas Yopi kepada Presiden Jokowi yang menanyakan kekuatan Tim INASAR di Turki.

“Selain itu juga kami telah menempatkan dua personel sebagai reception and departure center bagian dari PBB untuk menerima kedatangan dan kepulangan dari tim USAR (Urban Search and Rescue) internasional serta satu orang di USAR Coordination Cell sebagai pusat koordinasi operasi SAR internasional di Turki,” ujarnya.

“Bagaimana kabar dan kondisi di Turki?” tanya Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Henri Alfiandi.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Tepiskan Isu Bahwa Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka Dugaan Suap

“Alhamdulillah semua tim dari Indonesia maupun dari KBRI semua dalam keadaan sehat, Bapak Presiden,” jawab Dubes Lalu Muhammad Iqbal.

“Kelihatannya dingin banget, jam berapa di Turki?” tanya Presiden Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat