: Warga Cluster Rosewood, Blok B, RT 06/RW 018, Perumahan Cibubur Residance, Jatisampurna, Kota Bekasi merasakan dampak yang signifikan dari proyek pembangunan tiang bor (boring pile) Apartemen Majapahit Suites. Kebisingan yang tak tertahankan dan getaran yang terus menerus menjadi persoalan yang dihadapi oleh warga setempat.
Sejak akhir Desember 2023 lalu, tiga alat berat baru berada dalam proyek tersebut, meningkatkan tingkat kebisingan yang mencapai titik yang sulit diatasi.
"Bukan hanya berdampak pada warga yang bersebelahan dengan proyek Majapahit Suites tetapi juga terdengar hingga ke blok lainnya," tutur Betty, Sabtu (20/1/2024).
Betty menyampaikan kekhawatirannya terhadap kerusakan bangunan rumah akibat getaran yang terus-menerus. Meskipun saat ini belum terlihat kerusakan yang signifikan, namun ia merasa bahwa dampaknya pasti akan terasa seiring berjalannya waktu.
"Warga mengeluhkan bahwa pekerjaan proyek dilaksanakan sepanjang hari, dimulai dari pukul 7 pagi hingga setengah 6 sore. Meskipun tiga alat berat utama berhenti beroperasi, pekerjaan tetap dilanjutkan dan menghasilkan kebisingan hingga larut malam, mengganggu ketenangan lingkungan sekitar," ungkapnya.
Ketika ditanyakan mengenai jarak proyek dari rumah-rumah warga, Betty menjelaskan bahwa jaraknya hanya sekitar 1 meter dari proyek pembangunan Apartemen Majapahit Suites.
Baca Juga: Disiapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Harlah NU di GBK
Warga lain, Turena menyampaikan dampak serius dari getaran pembangunan terhadap rumahnya. Ia mengungkapkan bahwa akibat getaran dari boring pile, septitank rumahnya bahkan sampai mengalami kerusakan sehingga air keluar.
"Beberapa waktu lalu, saya sudah melakukan penyedotan WC itu," tutur Turena.
Turena, yang rumahnya berjarak hanya sekitar 60 centimeter dari proyek pembangunan Apartemen Majapahit Suites, merasakan dampak langsung dari kebisingan dan getaran yang dihasilkan. ***