unescoworldheritagesites.com

Kerja Sama C40, Anies Upuyakan Transpormasi Kualitas Lingkungan Rumah Sehat di Jakarta - News

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kegiatan peluncuran bersama program Implementasi Aksi Iklim (Climate Action Implementation/CAI) baru dan proyek infrastruktur berkelanjutan yang dipipimpin oleh C40 Cities Finance Facility (CFF).



: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kegiatan peluncuran bersama program Implementasi Aksi Iklim (Climate Action Implementation/CAI) baru dan proyek infrastruktur berkelanjutan yang dipipimpin oleh C40 Cities Finance Facility (CFF).

Program bertajuk "Hospital Improvement for Just and Green Recovery (HIJGR) atau Peningkatan Rumah Sakit untuk Pemulihan yang Hijau dan Berkeadilan merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI  dalam mengimplementasikan aksi iklim prioritas dan untuk mengintegrasikan aksi iklim ke dalam rencana, proses, dan struktur kota.

Sejak 2018 hingga 2021, sejumlah kota C40 di Asia Tenggara telah menyelesaikan rencana aksi iklim (Climate Action Plans/CAPs) yang menguraikan tindakan dan proses kota-kota untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan iklim.

Baca Juga: Lima Tahun Lagi Museum di DKI Jakarta Lebih Hebat

 

 Program baru ini akan membangun pembelajaran dari pekerjaan mereka dan memperluas bantuan ke tiga kota tersebut. Bantuan teknis yang komprehensif akan fokus pada kebijakan dan tindakan yang meningkatkan efisiensi energi dan memperluas adopsi energi terbarukan di gedung-gedung milik pemerintah, komersial dan perumahan.


Dalam kesempatan tersebut, Anies mengatakan bahwa Jakarta bersyukur menjadi tempat program tersebut direalisasikan.

Menurutnya masalah lingkungan hidup ini merupakan tugas yang harus diselesaikan dari sekarang, tanpa penundaan.

.Baca Juga: Lima DPC di DKI Jakarta Tolak Musda GM FKPPI, Penunjukkan Caretaker Langgar AD/ART

"Maka, untuk proyek ini di Jakarta, pertama kita akan memfokuskan pada rumah sehat. Jadi tujuannya adalah membuat berbagai fasilitasnya menjadi lebih tangguh. Ini adalah salah satu fasilitas yang bekerja 24 jam, menyerap energi begitu banyak dan mengeluarkan limbah juga cukup banyak," ujar Anies di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/9/2022)

Anies juga menjelaskan pengelolaan energi dan limbah Rumah Sehat tersebut harus bertransformasi untuk menciptakan kualitas lingkungan yang bagus secara berkelanjutan.

"Itu akan kita lakukan transformasi supaya lebih sustainable.

.Baca Juga: Bersama Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Dukung Peluncuran Pengelolaan Sampah Mandiri


Sumber energinya, kemudian management wastenya dengan baik. Ini adalah satu transformasi yang kita lakukan dengan memanfaatkan best practices lewat C40 network," kata Anies.

Di samping itu, Anies membahas bahwa Jakarta telah mendapatkan berbagai bahan riset untuk mengerjakan apa yang sudah direncanakan dari awal. Sehingga, program dan proyek tersebut akan dilaksanakan di Jakarta mulai tahun ini secara bertahap.

"Jadi, apa yang sudah didapat di Jakarta pertama adalah bahan-bahan, riset-riset, best practices. Yang mengerjakan tetap harus kita, tetapi kita tidak perlu reimplant the will, mulai dari 0 lagi. Kita bisa menggunakan apa yang sudah pernah dipraktekkan, apa yang sudah kita gunakan, untuk kita lakukan. Oleh karena itu, kita bersyukur bahwa kita bisa bermitra dengan C40 dan harapannya nanti bisa berkelanjutan. Proses ini tidak akan selesai sebentar, karena bertahap, tapi kita mulai sekarang dan  mudah-mudahan nanti akan berkelanjutan," ucap Anies.

Baca Juga: DKI Jakarta Siap Laksanakan PPDB Online 2022

Perlu diketahui, tujuan akhir dari proyek ini adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di 28 Rumah Sakit (RSUD) milik Pemprov DKI Jakarta melalui penggunaan energi terbarukan (Solar PV system), dan langkah-langkah efisiensi energi di gedung-gedung rumah sehat.

 Sehingga CFF akan memberikan bantuan teknis untuk pengembangan kapasitas, studi, dan fasilitasi pemerintah kota selama tahap pengembangan proyek (project development stage). ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat