: Sekitar 2.000 jiwa warga dari 5 kelurahan di Jakarta Timur terdampak banjir yang melanda permukiman mereka Senin (10/10/2022) akibat hujan deras di hulu. Sebagian terpaksa mengungsi ke tempat aman.
Untuk membantu para korban banjir tersebut PMI Kota Jakarta Timur Senin (10/10) telah mendistribusikan roti manis sebanyak 1.850 bungkus ke 5 kelurahan yang terkena banjir.
Kepala Humas PMI Kota Jakarta Timur Agus Bastian mengungkapkan itu usai melapor kepada Ketuanya H Krisdiyanto di markas PMI Jaktim, Klender, Senin (10/10).
Baca Juga: Akan Direnovasi, Rumah Si Pitung Dikunjungi Rombongan Gowes Walikota Jakarta Utara
Lebih lanjut Agus Bastian menjelaskan 4 petugas dari Posko PMI Jakarta Timur telah menyalurkan bantuan tersebut yaitu Fadhli Banu, Ilham, dr. Audi dan Joko Istanto.
Rincian warga yang terdampak banjir Kelurahan Cawang sebanyak 600 jiwa, Kelurahan Kampung Melayu 159 KK atau 440 jiwa, Kelurahan Bidaracina 140 jiwa, Balekambang 620 jiwa dan Kelurahan Gedong 200 jiwa.
Sementara rincian distribusi bantuan roti manis 600 bungkus ke Kelurahan Cawang, 300 bungkus untuk Kampung Melayu, 600 bungkus untuk Balekambang,150 untuk Bidaracina dan
200 bungkus untuk Kelurahan Gedong.
Baca Juga: Hadirkan Solusi bagi Kota Balikpapan, PLN Manfaatkan 50 Ton Sampah per Bulan untuk Bahan Bakar PLTU
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan Senin (10/10) menjelaskan pihaknya mengerahkan personilnya mengevakuasi 116 pengungsi banjir ke tempat aman.
Para pengungsi luapan Kali Ciliwung itu berasal dari 3 kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang mengalami banjir terparah. Ketinggian air di daerah Cawang Jakarta Timur mencapai 270 cm.
Baca Juga: BRI Terus Bertransformasi, Adopsi Teknologi Digital untuk Permudah Transaksi Nasabah
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes dan PMI untuk penanganan pengungsi," kata Isnawa. ***