: Profil Inspektur Jenderal (Irjen)Toni Hermanto disajikan berikut ini. Toni dipercaya sebagai Kapolda Jawa Timur.
Profil Irjen Toni Hermanto. Ia dipilih sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Teddy Minahasa. Karena mutasi Teddy dibatalkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pembatalan mutasi Teddy Minahasa dilakukan setelah Kapolda Sumatera Barat itu ditangkap Divisi Propam Mabes Polri dalam dugaan terlibat kasus narkoba.
Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Ditangkap
Teddy seharusnya menjadi pengganti Irjen Nico Afinta yang dimutasi jadi staf Kapolri.
Penunjukan Toni Hermanto sesuai dalam surat Telegram Rahasia atau TR Kapolri Teddy Minahasa Tersangka Peredaran Narkoba, Ancaman Hukuman Mati atau 20 Tahun Penjara
Teddy Minahasa terancam hukuman mati terkait kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat lima kilogram.
Polda Metro Jaya Pecat 5 Polisi, dan Fadil Imran Tangani Kasus Teddy Minahasa.
Baca Juga: Lirik Lagu Kambanglah Bungo - Sofyan Naan
Polda Metro Jaya memecat lima anggota kepolisian karena berbagai pelanggaran selama beberapa waktu hingga Oktober.
Bos judi online asal Sumatera Utara Apin BK yang kabur ke Malaysia tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jumat malam, 14 Oktober 2022,
Polda Metro Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus Narkoba Teddy Minahasa
Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus peredaran gelap narkoba jenis sabu-sabu melibatkan Teddy Minahasa.
Teddy Minahasa Perintah Ganti Barang Bukti Sabu dengan Tawas.
Teddy Minahasa ditengarai dapat 5 kilogram sabu dari barang bukti sitaan yang ditukar dengan tawas.
Baca Juga: Profil Irjen Teddy Minahasa Kapolda Jatim
Teddy Minahasa diduga telah memerintahkan anak buahnya untuk menyisihkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dari hasil pengungkapan kasus.
Polda Metro Jaya tetapkan Teddy Minahasa tersangka peredaran narkoba sabu-sabu.
Karier Toni
Setelah ia lulus dari Akademi Kepolisian atau Akpol pada 1988. Dia diketahui berpengalaman di bidang reserse.
Pengalaman reserse Toni bermula saat ia menjadi Kasat Serse Polres Serang Polda Jawa Barat pada 1992.
Kariernya sebagai reserse pun berlanjut sebagai Kasat Serse Polres Bogor Polda Jabar (1993).
Kasat Serse Polresta Bogor Polwil Bogor, Polda Jabar (1994); Kanit Resmobda Dit Serse Polda Metro Jaya (2000).
Kasat IV Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2004); Kasat Iv/Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2003); dan Kasat I/Indag Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2003).
Baca Juga: Peringati Hari Tanpa Bra Moment Cegah Kanker Payudara
Karier sebagai reserse semakin teruji setelah menjadi Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya pada 2007.
Pada 2012, Toni juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya selama setahun.
Dia kemudian melanjutkan kariernya di Bareskrim Polri.
Ia sempat menjadi Penyidik Utama Tk III Dit I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri (2008), Kanit I Dit II/Ekonomi Dan Khusus Bareskrim Polri (2009), Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2011).
Lalu, Pamen Bareskrim Polri (2011), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2011), Wadirtipidum Bareskrim Polri (2013), dan Karobinopsnal Bareskrim Polri (2016).
Jabatan sebagai Kapolres pun pernah diemban oleh Toni, di antaranya adalah Kapolres Tangerang. Polda Metro Jaya pada 2006.
Baca Juga: Ademe Kutho Malang - Didi Kempot
Karier memegang Polda dimulai pria kelahiran 5 Oktober 1965 ini sebagai Wakapolda Jawa Timur pada 2018.
Kariernya berlanjut menjadi Kapolda Sumatera Barat (2019). Kapolda Sumatera Selatan (2021). Dan kini dia terpilih sebagai Kapolda Jawa Timur. ***
Sumber: Istimewa